TPPS Bengkulu Kukuhkan Dandim 0428 Sebagai Bapak Anak Asuh Stunting Mukumuko

oleh -195 Dilihat
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah mengukuhkan Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko Letkol CZI Rinaldo Rusdy sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Mukomuko.(Foto HB/Idris)
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah mengukuhkan Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko Letkol CZI Rinaldo Rusdy sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Mukomuko.(Foto HB/Idris)

Bengkulu- Setelah turun di beberapa kabupaten, yaitu Kaur dan Kabupaten Seluma, kali ini Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah, secara maraton kembali turun ke daerah.

Ketua TPPK Bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi, kembali hadir di Kabupaten Mukomuko untuk konsolidasi bersama pemerintah kabupaten setempat dalam rangka mengevaluasi dan memantapkan TPPS kabupaten untuk mempercepat penurunan stunting.

Kunjungan kerja Ketua TPPS sekaligus Wakil Gubernur Bengkulu disambut Bupati Mukomuko, Sapuan, Dandim 0428/Mukomuko beserta sejumlah pejabat di lingkup pemkab setempat.

Konsolidasi dan rekonsiliasi TPPS tersebut, digelar bersama pemerintah kecamatan, desa dan kader TPK di Mukomuko. Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Mukomuko, Sapuan serta sejumlah anggota TPPS kabupaten hingga desa.

Dalam sambutannya Wagub Rosjonsyah menyampaikan bahwa penanganan program stunting perlu dilakukan secara kolaboratif yang melibatkan semua stakeholder. Hal itu sebagai upaya konvergensi dalam menurunkan prevalensi stunting, kata Rosjonsyah pada monitoring dan evaluasi P2S di Kabupaten Mukomuko, Senin, (21/11/2022) lalu.

Untuk diketahui bersama angka prevalensi stunting Provinsi Bengkulu saat ini di angka 22,1 persen dan Kabupaten Mukomuko sebesar 22,2 persen, dimana angka tersebut masih terbilang tinggi dari toleransi organisasi kesehatan dunia sebesar 20 persen.
Wagub Rosjonsyah mengajak segenap komponen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk menyasar program stunting hingga ke masyarakat pedesaan.

Ia menambahkan, pencegahan stunting yang dilakukan TPPS adalah peran sensitif guna mencegah stunting dari sektor hulu, yaitu mulai dari remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta dan balita.

Kukuhkan BAAS

Menariknya, pada monev P2S, Ketua TPPS Provinsi Bengkulu mengukuhkan Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko Letkol CZI. Rinaldo Rusdy sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Mukomuko.
Selain itu, pemerintah daerah setempat mengukuhkan sebelas Generasi Berencana (Genre) tingkat desa dan kecamatan di Mukomuko.

Pengukuhan GenRe tersebut langsung oleh Bupati Mukomuko Sapuan, disaksikan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Mukomuko.
Dalam sambutannya Bupati Sapuan megatakan, Pemkab Mukomuko sangat berkomitmen berkaitan dengan upaya percepatan penurunan stunting. Komitmen itu dengan penyiapan kebijakan dan anggaran mendukung program nasional tersebut.

“Kita menetapkan progam dan kegiatan terkait penurunan stunting dalam dokumen perencanaan dan penganggaran serta meningkatkan alokasi dan efektifitas penggunaan dana desa untuk pelaksanaan penurunan stunting,” kata Sapuan.

Dengan berbagai langkah dan strategi yang dilakukan secara kolaboratif itu, akan menyasar turunya angka stunting di Mukomuko hingga mencapai 12,04 persen pada 2024 mendatang, demikian Sapuan.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.