TMMD di Rejang Lebong Gelar Bakti Sosial Pelayanan KB

oleh -86 Dilihat
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari Bahrun memberikan sambutan padaa cara bakti sosial pelayanan KB dalam kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Rejang Lebong, Rabu 24 Juli 2024.(Foto : Humas BKKBN Bengkulu)
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari Bahrun memberikan sambutan padaa cara bakti sosial pelayanan KB dalam kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Rejang Lebong, Rabu 24 Juli 2024.(Foto : Humas BKKBN Bengkulu)

Bengkulu-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/RL menggelar bhakti sosial pelayanan KB untuk menyukseskan dharma bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah ini.

“Kodim 0409 Rejang Lebong menggelar dharma bhakti TMMD ke-121 fokus membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bengkulu, khususnya di Kabupaten Rejang Lebong,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol ARH Mochamad Erfan Yuli Saputro kepada pewarta usai pembukaan TMMD di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Rabu, (24/7/2024).

Ia mengatakan, TNI bersama pemerintah daerah, dan BKKBN Bengkulu mengembangkan beberapa inovasi dalam upaya peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat melalui kegiatan pelayanan KB, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan penyediaan sumber air bersih serta sosialisasi program nasional lainnya.

Dengan adanya bhaksos pelayanan KB tersebut, dapat mendekatkan akses program KB ditengah masyarakat wilayah perbatasan dan desa terpencil, sehingga menekan angka PUS yang tidak ber-KB,” Dandim Rejang Lebong.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Sutan Alim mengatakan, sinergitas lintas lembaga ini dalam rangka medorong percepatan program KB.

“Pelayanan KB dalam rangka dharma bhakti TMMD berlangsung di Kecamatan PUT telah melayani sebanyak 64 akseptor. Terdapat peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 23 akseptor, seperti implan 20 akseptor dan Intera Uterine Device (IUD) tiga akseptor. Tak hanya KB jangka panjang, masih terdapat peserta dengan menggunakan kontrasepsi suntik enam peserta dan Pil 32 peserta,” jelas Sutan.

Reporter      :    Eka Agustin

Editor          :    M Raeeza Rebi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.