Kerugian Kebakaran Gedung SMKN 5 Bengkulu Utara Masih Dihitung

oleh -37 Dilihat
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (tiga diri kiri) didampingi Kepala Disdikbud Bengkulu, Saidirman (paling kiri) meninjau gedung SMKN 5 Bengkulu Utara yang mengalami kebakaran akhir Mei lalu.(Foto/Pemprov Bengkulu)
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (tiga diri kiri) didampingi Kepala Disdikbud Bengkulu, Saidirman (paling kiri) meninjau gedung SMKN 5 Bengkulu Utara yang mengalami kebakaran akhir Mei lalu.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kepala Dikbud Bengkulu, Saidirman mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Bengkulu Utara pasca kebakaran akhir bulan Mei 2024 lalu.

Gubernur Rohidin mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas musibah kebakaran melanda SMK Negeri 5 Bengkulu Utara, sehingga menyebabkan sistem belajar mengajar di sekolah ini sempat berhenti.

“Saya meminta pihak SMKN 5 Bengkulu Utara untuk membuat berita acara terkait dokumen-dokumen penting agar riwayatnya tercatat apabila ada yang mempertanyakan di kemudian hari,” ujar Rohidin ketika meninjau gedung SMK Negeri 5 Bengkulu Utara yang terbakar akhir Mei lalu, Selasa (11/6/2024).

Pembuatan berita acara dokumen penting yang hilang dan terbakar tersebut, kata Gubernur Rohidin bertujuan jika ada pemeriksaan secara terperinci kepada SMKN 5 Bengkulu Utara masih memiliki jejak.
Untuk itu, Gubernur Rohidin meminta kepada Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu untuk terus mendukung sekolah SMKN 5 Bengkulu Utara yang statusnya saat ini dalam keadaan darurat pasca kebakaran.

“Dalam waktù dekat saya meminta Kadisdikbud provinsi bisa mendukung sekolah ini dalam kondisi darurat. Jika ada kebutuhan pemeriksaan yang tidak bisa diatasi sekolah, diknas bisa turun,” tambah Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin memastikan, usulan guru PPPK dari Bengkulu Utara nantinya agar dapat dikembalikan ke SMKN 5 Bengkulu Utara demi membantu kebutuhan guru di sekolah tersebut.

“Ada usulan penempatan PPPK saya pastikan melalui Diknas tetap dikembalikan ke SMKN 5 Bengkulu Utara. Ada usulan 13 honorer mereka butuhkan dan yang mengusulkan tetap kepsek sehingga ada komitmen antara guru dan kepsek,” tambah Rohidin.

Seperti diketahui musibah kebakaran menimpa SMKN 5 Bengkulu Utara terjadi pada akhir Mei lalu diduga kebakaran ini akibat arus pendek atau korsleting listrik di gedung utama.

Atas musibah tersebut, Kepala Sekolah SMKN 5 Bengkulu Utara, Isrizal mengatakan, kerugian akibat kebakaran di SMAN Bengkulu Utara, sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti karena masih menunggu hasil laporan dari tim pemeriksaan aset.

“Kami ucapkan pertama terima kasih kepada Gubernur Rohidin yang telah berkunjung ke SMKN 5 Bengkulu Utara ini, semua barang-barang kerusakan akibat kebakaran masih didata sama aset, kini kita masih menunggu hasil pemeriksaan aset yang terbakar salah satunya komputer,” demikian Isrizal.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.