Bengkulu-Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, timbunan tanah longsor menutupi badan jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, sudah berhasil dibersihkan sehingga arus transportasi Curup-Muara Aman, Lebong dan sebalinya kembali normal.
Sebelumnya arus transportasi Curup, Rejang Lebong-Muara Aman, Lebong sempat putus beberapa hari akibat badan jalan tertimbunan ribuan kubik meterial tanah longsor, akibat hujan lebat melanda daerah ini pada awal pekan ini.
“Alhamdulillah sejak Rabu (12/6/2024), arus transportasi Curup-Muara Aman dan sebaliknya sudah kembali terbuka. Kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melintasi lokasi langsor dengan sistem buka tutup,” kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Jumat (14/6/2024).
Ia mengatakan, meski longsoran sudah berhasil disingkirkan, tapi kendaraan yang melintasi lokasi longsor diminta hati-hati mengingat jalan masih licin karena di kiri kanan badan jalan masih menumpuk tanah,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, maka diberlakukan sistem buka tutup.”Kita sudah minta alat PUPR Povinsi Bengkulul berupa excavator untuk menyingkirkan tanah di atas tebing dekat lokasi longsor. Tanah tersebut bisa dibersihkan dengan alat berat excavator,” ujar Herwan Antoni.
Selain itu Herwan juga menambahkan, kondisi jalan longsor di Desa Talang Ratu yang bisa dilalui saat ini merupakan bentuk percepatan penanganan longsor dari berbagai pihak baik Pemkab Lebong, Pemda Provinsi dan Forkopimda yang sudah bekerja sejak beberapa hari belakang.
BPBD Provinsi Bengkulu, kata mantan penjabat Bupati Lebong ini, sudah menghubungi PUPR Provinsi Bengkulu unuk meminta bantuan penambahan alat berat jenis excavator guna membantu pembersihan material longsor berupa tanah di sisi tebing jalan, sehingga tidak terjadi longor susulan lagi.
“Alat berat milik Dinas PUPR Bengkulu, sudah berangkat ke lokasi dan diperkirakan sudah ada di lokasi longsor. Kita upaya secepatnya timbunan tanah disisi tebing dibersihkan, sehingga tidak terjadi longsor susulan,” tambah Herwan.(min)