Jambore Literasi 2024: Menumbuhkan Generasi Muda Kreatif, Kritis, dan Produktif

oleh -89 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kadis Perpustakaan dan Arsif Daerah, Meri Sasdi Jantan meninjau stand UMKM di sela-sela menghadiri acara Jambore Literasi 2024, di Bengkulu, Senin 9 September 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kadis Perpustakaan dan Arsif Daerah, Meri Sasdi Jantan meninjau stand UMKM di sela-sela menghadiri acara Jambore Literasi 2024, di Bengkulu, Senin 9 September 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Pemerintah Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Jambore Literasi 2024, di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Senin (9/9/2024).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi di kalangan generasi muda dan masyarakat melalui berbagai media, baik digital maupun konvensional, dengan harapan dapat meningkatkan kreativitas dan daya kritis para peserta.

Jambore Literasi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan diisi dengan berbagai kegiatan kompetisi, seperti lomba bercerita tingkat SMP/MTS, pemilihan duta baca daerah, lomba debat bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK/MA, serta pameran berbasis inklusi sosial.

Gubernur Rohidin dalam sambutannya menekankan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan merupakan sumber ilmu pengetahuan yang mampu mengasah intelektual dan kreativitas.

“Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca atau menghitung. Literasi adalah kemampuan untuk mengembangkan potensi diri melalui pengetahuan, yang pada akhirnya akan mendorong kemandirian, kreativitas, dan inovasi,” ujar Gubernur Rohidin.

Di tengah derasnya arus informasi, perpustakaan, menurutnya, memiliki peran vital dalam membentuk generasi yang berpikir kritis, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

“Perpustakaan harus menyediakan akses yang luas terhadap berbagai bahan bacaan, sehingga menjadi wadah bagi generasi muda untuk mendalami berbagai topik yang menantang serta merangsang pemikiran kritis dan pandangan yang lebih mendalam,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rohidin menyerahkan bantuan komputer kepada kelurahan dan desa di Provinsi Bengkulu. Ia turut meninjau stan pameran serta UMKM yang menyajikan berbagai produk lokal seperti makanan, minuman, dan kerajinan daur ulang. Acara dilanjutkan dengan peresmian Café Literasi dan Studio Podcast, ditandai pemotongan pita.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi Jantan mengatakan, Jambore Literasi akan berlangsung selama empat hari (9-12/9/2024).

Peserta terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, pelajar, serta pengelola perpustakaan di berbagai tingkatan. Pemenang lomba akan mendapatkan piala, uang tunai, dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.

Reporter  : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.