Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memaparkan potensi besar sumber daya alam Provinsi Bengkulu di hadapan para calon investor dari Tiongkok, yang berkunjung ke Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (23/9/2024). Potensi ini mencakup batu bara, emas, pasir besi, energi panas bumi, hingga sektor perkebunan dan kelautan.
Provinsi Bengkulu terdiri dari 9 kabupaten dan 1 kota, masing-masing dengan kekayaan alam yang beragam. Selain memiliki batu bara berkualitas tinggi, Bengkulu juga kaya akan emas dan sumber energi seperti panas bumi, serta potensi pembangkit listrik tenaga air dan surya.
“Bengkulu juga memiliki perkebunan kopi, karet, sawit, dan potensi kelautan dengan garis pantai sepanjang 525 kilometer,” kata Gubernur Rohidin dalam rapat tersebut.
Rohidin menekankan pentingnya akses pelabuhan untuk mendukung ekspor sumber daya seperti batu bara, yang saat ini masih diekspor dalam bentuk mentah.
Ia mengusulkan pembangunan fasilitas pengolahan batu bara agar kualitasnya meningkat sebelum diekspor. Ada dua lokasi potensial untuk pembangunan pelabuhan, yaitu di Kabupaten Bengkulu Utara dan Seluma.
Gubernur Rohidin juga menyoroti potensi emas di Kabupaten Lebong dan Seluma, serta potensi pasir besi di Seluma dan Kaur. Selain itu, energi panas bumi tersebar di lima kabupaten, yakni Lebong, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Seluma, dan Kepahiang.
Di sektor perkebunan, Bengkulu memiliki luas lahan sawit 414.950 hektare dengan produksi CPO mencapai 1.564.020 ton. “Ini peluang besar bagi para investor untuk membangun pabrik pengolahan CPO dan turunannya,” tambah Rohidin.
Sektor perikanan juga menjadi fokus, dengan produksi mencapai 160.082,67 ton, serta potensi industri pengolahan ikan dan tambak udang. “Ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan di Bengkulu, mulai dari pengolahan batu bara, sektor kelautan, hingga pengolahan CPO,” jelasnya.
Fan Guoping, Presiden Xiamen Minghao Import and Export Trading Co. Ltd, yang memimpin delegasi dari Tiongkok, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Bengkulu.
“Kami yakin Bengkulu memiliki potensi besar untuk ekspor dan investasi,” ujarnya. Fan juga menyebutkan rencana mereka untuk meninjau lokasi pelabuhan dan pabrik, serta berencana berinvestasi di sektor furnitur dan pusat riset.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo