Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, Provinsi Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang 525 km dan menyimpan sumber daya laut yang luar biasa, dan potensi ini belum digarap secara optimal oleh pemda setempat.
Potensi yang ada di pesisir Bengkulu dapat dikembang usaha budidaya perikanan, baik usaha perikanan tangkap maupun perikanan dengan sistem tambak, layaknya usaha tambak udang. Demikian diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai silaturahmi dengan petambak se-Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jumat (27/10/2-2023).
Ia mengatakan, terkait pengembangan usaha tambak yang ada di wilayah Bengkulu, perlu dilakukan pendataan ulang, mulai dari perizinan hingga legalitas usaha tambak, mayoritas berada di wilayah Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma.
“Posisi sekarang ada sekitar 42 tambak udang yang beroperasi di Bengkulu, karena memang potensi kita sangat besar sekali. Jadi, saya minta lakukan penertiban perizinan, dengan pembuatan izin secara kolektif bersama-sama,” ujarnya.
Gubernur Rohidin menambahkan, jika izin sudah lengkap dari usaha tambak udang tersebut, maka akan memberikan dampak baik bagi daerah yaitu masuknya pendapatan daerah.
“Di samping itu juga diperlukan manajemen budidaya, karena memang tambak udang secara ekologis dan kesehatan agak sensitif. Dengan dilakukan pembibitan hingga budidaya yang baik, maka hasilnya juga akan maksimal. Jika dibutuhkan lakukan pendampingan konsultan penyakit,” tambahnya.
Kemudian melakukan pemutusan mata rantai distribusi ke luar Provinsi Bengkulu, salah satunya dengan membangun core storage di sekitar lokasi tambak, baik di wilayah Kaur maupun Seluma.(mc/min)
