Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Srikandi TP Sriwijaya Gelar Pawai Besurek

oleh -193 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama sesuai melepas pawai Besurek yang digelar Srikandi TP Sriwiajaya dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama sesuai melepas pawai Besurek yang digelar Srikandi TP Sriwiajaya dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022.(Foto/Ist)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, meksipun hingga saat ini kain Besurek telah dikenal luas secara nasional, tapi sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air selama 2 tahun terakhir, menyebabkan perhatian terhadap batik khas Bengkulu ini cenderung menurun.

Untuk itu, Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tinggi atas dilaksanakannya pawai Basurek dalam rangka memperngati HUT Kemerekaan RI ke-77 Tahun 2022 oleh Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu. Start dan finish di Gedung Restorative Justice Kejati Bengkulu, kawasan Pasir Putih, Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (13/8/2022).

“Saya sangat mengapresiasi walaupun bentuknya sederhana yang paling tidak membangkitkan semangat kita mengenakan, dan mengenalkan batik khas Bengkulu, yaitu Kain Besurek,” kata Gubernur Rohidin usai melepas Pawai Basurek dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022.

Gubernur Rohidin menambahkan, sebagai masyarakat Bengkulu secara konsisten harus mengangkat citra ini dengan membiasakan kenakan Kain Besurek dalam event-event penting maupun saat kegiatan sehari-hari. “Saya kira akan menjadi nilai fashion yang bagus dan bisa mengembangkan sebuah industri kreatif terkait yang ada di Bengkulu,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu, Destita Khairilisani menjelaskan, sesuai dengan visi misi Srikandi TP Sriwijaya, dilaksanakan Pawai Kain Besurek sebagai bentuk pemberdayaan perempuan dan anak di segala bidang salah satunya bidang budaya.

Di mana budaya Bengkulu salah satunya Kain Besurek bisa ditingkatkan lagi citranya ke tingkat nasional bahkan internasional. “Karena ini budaya kita dan kearifan lokal kita, maka kita angkat untuk lebih dikenal di tingkat nasional apalagi internasional. Kami juga berharap event ini bisa menjadi event rutin tahunan dan tentunya lebih baik lagi penyelenggaraannya,” jelasnya.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu, menyikapi meningkatkannya kasus-kasus kekerasan di Provinsi Bengkulu.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.