Hari Lingkungan Sedunia, Gubernur Rohidin Tanam Pohon dan Lauching Buku Anak

oleh -70 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melakukan louching buku anak usia menanam pohon cemara secara simbolis dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia tahun 2024.(Foto/Pemprov Bengkulu)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melakukan louching buku anak usia menanam pohon cemara secara simbolis dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia tahun 2024.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan sedunia, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menanam pohon cemara secara simbolis di lahan parkir Bencoolen Indah Mall (BIM) Bengkulu.

Gubernur Rohidin mengatakan, upaya penyelesaian krisis iklim ini dilakukan dengan inovasi dan prinsip keadilan, aksi nyata berupa restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat, akademisi, komunitas lingkungan, pelajar dan lainnya. Untuk itu juga dilakukan pembagian bibit alpukat yang kemudian ditanam untuk mendukung pemulihan lahan.

“Banyak informasi yang menggambarkan pada tahun 2050, kita akan dihadapkan dengan lingkungan yang semakin tidak nyaman. Pemanasan global luar biasa. Air bersih sulit didapat dan masih banyak lagi masalah yang akan muncul,” kata Gubernur Rohidin, di Bengkulu, Kamis (13/6/2024).

Hal ini, katanya harus kita antisipasi dari sekarang, bukan hanya sekedar imbauan atau kampanye lingkungan, tetapi aksi nyata, salah satunya menggalakkan pangan lokal atau deversifikasi,” tegas mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.

Pada kesempatan tersebut, Gebernur Rohidin launching buku seri anak yang bercerita tentang lingkungan dan adat-istiadat Bengkulu. Buku tersebut mengangkat empat tokoh utama yang namanya diambil dari kearifan lokal Bengkulu.

Mereka adalah Dolila dari alat musik Dhol, Taboti dari Tabot, Oldi dari bunga Rafflesia Arnoldi, serta Bocan yang merupakan akronim dari Bengkulu Cantik.

“Buku-buku cerita ini dikhususkan bagi anak TK dan PAUD yang ada di Provinsi Bengkulu. Buku disusun untuk menumbuhkan rasa kepedulian anak-anak kita terhadap lingkungan. Tahun 2025 nanti buku akan diterbitkan secara massal,” terang Rohidin.

Menjalin keakraban, Gubernur Rohidin juga berinteraksi dengan story telling bersama anak SD, TK dan PAUD.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.