Harganas 2023, BKKBN Gelar Baksos Layani KB Sejuta Akseptor

oleh -190 Dilihat
Jajaran BKKBN Provinsi Bengkulu, menggelar rapat persiapan untuk menggelar bakti sosial (baksos) pelayanan KB 1 juta aksepptor secara serentak di Tanah Air dalam rangka memperingati Harganas tahun 2023.(Foto HB/Idris)
Jajaran BKKBN Provinsi Bengkulu, menggelar rapat persiapan untuk menggelar bakti sosial (baksos) pelayanan KB 1 juta aksepptor secara serentak di Tanah Air dalam rangka memperingati Harganas tahun 2023.(Foto HB/Idris)

Bengkulu-Memperinganti Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) pelayanan KB sejuta akseptor. Pelayanan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Juni ini secara serentak di seluruh daerah di Tanah Air.

Pemprov Bengkulu melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu bersinergi bersama mitra di antaranya Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), TP-PKK, TNI, POLRI, DP3APPKB Provinsi Bengkulu bergerak bersama menyukseskan pelayanan KB di fasilitas kesehatan (Faskes) di seluruh kabupaten dan kota. Melalui petugas lapangan KB, telah dibuka pendaftaran pelayanan berbagai jenis dan metode kontrasepsi modern, kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah kepada pewarta di kantornya, Rabu (7/6/2023).

Iqbal mengatakan, pelayanan KB tersebut digelar dalam rangka meningkatkan capaian serta menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi PUS. Sehingga dapat menekan kasus putus pakai kontrasepsi yang berdampak pada kehamilan dan kelahiran yang tidak diinginkan, katanya.

“Kita telah melakukan rapat bersama mitra, dan sepakat untuk menggelar pelayanan KB yang akan berlangsung pada 14 Juni 2023, dengan mengerahkan berbagai sarana dan fasilitas untuk menyukseskan pelayanan KB di Bengkulu”, kata Iqbal.

Melalui dukungan semua pihak diharapkan dapat menyukseskan pelayanan KB sesuai sasaran yang ditetapkan bersama. Dengan target sebesar 11.902 peserta dengan menggunakan berbagai jenis dan metode kontrasepsi. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebanyak 2.627 peserta dan 9.275 peserta KB jangka pendek seperti suntik sebanyak 3.012, pil mencapai 4.593 dan kondom sebanyak 1.670.

Dari sasaran tersebut, terdapat target di Bengkulu Selatan sebanyak 1.570 peserta, Rejang Lebong mencapai 1.593, Bengkulu Utara sebanyak 1.473 peserta, Kabupaten Kaur dengan sasaran sebanyak 802 peserta dan Kabupaten Seluma 1.400 akseptor.

Sementara di daerah lainnya seperti Kabupaten Mukomuko ditargetkan 1.222 peserta, Kabupaten Lebong 709 peserta, Kepahiang asebanyak 888 akseptor, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 794 dan Kota Bengkulu sebanyak 1.511 akseptor, sebut Iqbal.

Target kontrasepsi jangka panjang sebanyak dua ribu lebih itu diantaranya menggunakan Intera Uterine Device (IUD) 320 peserta, Medis Operatif Wanita (MOW) 21 peserta, Medis Operatif Pria (MOP) empat akseptor dan implant mencapai 2.282 peserta, rinci Iqbal.

Menyukseskan baksos tersebut, Iqbal mengimbau kepada segenap petugas lapangan KB untuk mulai mengajak pasangan usia subur (PUS) untuk mendaftar pelayanan KB di Faskes terdekat di wilayah binaan, imbuhnya. Ia menambahkan, bahwa baksos tersebut tidak hanya pelayanan bagi peserta baru namun juga melayani ganti cara, pelayanan pasca salin pada baksos moment harganas 2023 tahun ini.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.