BKKBN Bengkulu Dapat Tambahan 17 Orang Tenaga PLKB Baru

oleh -114 Dilihat
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M.Iqbal Apriansyah penyerahan surat keputusan (SK) pegawai pindah antar instansi (PAI) formasi PLKB di wilayah kerja BKKBN Provinsi Bengkulu. Mereka ini akan ditempatkan di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.(Foto/Ist)
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M.Iqbal Apriansyah penyerahan surat keputusan (SK) pegawai pindah antar instansi (PAI) formasi PLKB di wilayah kerja BKKBN Provinsi Bengkulu. Mereka ini akan ditempatkan di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Meski berbeda motivasi, tapi tetap melangkah dalam satu tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Provinsi Bengkulu melalui gerakan bersama dalam pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Berbeda motivasi merupakan beralih status kepegawaian menjadi tenaga penyuluh keluarga berencana (PLKB), tapi tetap dalam melangkah dan gerak sama membangun keluarga melalui program Bangga Kencana dan penurunan stunting di Bengkulu,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, M Iqbal Apriansyah pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pegawai pindah antar instansi (PAI) Formasi PLKB di wilayah kerja BKKBN Provinsi Bengkulu, Jumat,(2/2/2024).

Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 menerima tenaga PLKB baru hasil PAI dari beberapa instansi di lingkup pemerintah daerah sebanyak 17 orang. “Pada bulan Februari ini kita menerima sebanyak 17 personel PLKB. Mereka akan bertugas di sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu,” ujarnya.

Dengan adanya penambahan tenaga PLKB ini, maka jumlah personel penyuluh di Bengkulu tercatat sebanyak 309 orang. PLKB baru diharapkan dapat memperkuat program bangga kencana di Bengkulu, baik kualitas program KB maupun penurunan stunting.

“PLKB menjadi komponen baru yang memiliki semangat dan motivasi beragam yang dapat dipadukan menjadi kekuatan program,” harap Iqbal seraya menambahkan, PLKB merupakan ujung tombak pengelola KB di lini lapangan.

Bila dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) jabatannya, para penyuluh KB adalah juru penerang pada keluarga dan masyarakat luas menuju perubahan. Penyuluh KB juga merupakan salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, PLKB sebagai indikator kemajuan yang telah dicapai oleh suatu daerah. Penyuluh KB bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan berbagai penyuluhan program KB BKKBN sebuah rumah besar.

Rumah bangsa yang memiliki harapan untuk mensejahterakan keluarga-keluarga di Indonesia, melalui peran dan tugas dan fungsi PLKB dengan program bangga kencana. PLKB berperan dalam pengelola pelaksanaan kegiatan Program KB Nasional di desa dan kelurahan.

Penggerak partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di desa/kelurahan. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan program KB nasional di desa dan kelurahan, serta PLKB berperan dalam menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB nasional di desa dan kelurahan.

“Jadilah ASN yang berakhlak yakni ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, serta menjadi cerminan organisasi BKKBN di tengah masyarakat,” tambahnya.

Ia mengatakan, menjadi ASN memiliki kompetensi itu artinya dapat membantu orang lain. Ciptakan kondusifitas lingkungan kerja sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik, harap Iqbal.(irs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.