Bengkulu- Kalangan anggota DPRD Kota Bengkulu, mendukung penambahan Closed Circuit Television (CCTV) dalam kawasan Kota Bengkulu karena dapat membantu pemerintah kota dan aparat keamanan dalam mengawasi aktivitas masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, di Bengkulu, Selasa (28/6/2022). Ia mengatakan, dari hasil kunjungan kerja Komisi I DPRD Kota Bengkulu ke Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini diketahui di Kota Semarang telah dipasang CCTV sebanyak 10.000 lebih hingga ke tingkat RT dan RW.
“CCTV yang dipasang Pemkot Semarang sebanyak 10.000 unit hingga ke tingkat RT dan RW itu, sudah terintegrasi dengan Kepolisian setempat. Ini sangat memudahkan pemerintah mengawasi berbagai aktivitas masyarakat. Bahkan, Pemkot Semarang menargetkan memasang 20.000 unit CCTV,” kata Eko Agusrianto yang ikut kunker ke Semarang.
Dijelaskan dalam kunker tersebut, kata Eko rombongan Komisi I II dan para pejabat Kominfotik Kota Bengkulu, di antaranya Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto, Jaya Marta dan Teuku Zulkarnain (Komisi II), Kabid IKP Tri Nugroho, Kabid Tata Kelola Tehnologi dan Statistik, Ariani Ningrum mendapat penjelasan secara detail dari Kabid Layanan E-Government, Arif Budiman dan staf Diskominfo Kota Semarang.
Melihat hal tersebut, kata Eko Pemkot Bengkulu, akan menambahkan jumlah CCTV di Kota Bengkulu, dengan meminta bantuan seluruh stakeholder yang ada di daerah ini. Namun, kita tetap berusaha menggunakan dana APBD Kota Bengkulu.
Selain itu, Pemkot Bengkulu akan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk melakukan penambahan jumlah CCTV di Kota Bengkulu. Sebab, penambahan jumlah CTTV di Kota Bengkulu merupakan bagian dari smarty city di Kota Bengkulu.
Terkait pemasangan hingga tingkat RT/RW di Kota Bengkulu, mantan Kepala Dishub Provinsi Bengkulu ini mengatakan, semestinya seperti itu, tapi untuk realisasikan akan dilakukan secara bertahap.
“Semestinya pemasangan CCTV itu sampai ke tingkat RT/RW karena bisa mengawasi ketertiban, keamanan dan sebagainya di masyarakat Kota Bengkulu. Yang pasti program ini akan kita lakukan secara bertahap dan perlu mendapat dukungan dari Wali Kota dan DPRD Kota Bengkulu,” tandas Eko.(mc/min)
