Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, memperingati hari ulang tahun Ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah (IPPAT) harus dijadikan sebagai ajang evaluasi mengenai program kerja yang telah dibuat selama ini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri Hari Ulang Tahun Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (23/10/2023). Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum IPPAT Hapendi Harahap, Ketua Pengwil IPPAT Bengkulu, Ki Agus M Sukri, serta beberapa para pejabat Pemprov Bengkulu.
“Ketika ulang tahun, kita jangan lupa mensyukuri terhadap apa yang kita dapatkan dan telah kita capai. Kemudian keberhasilan-keberhasilan kita sudah raih secara bersama apapun bentuknya pada ultah,” ujar Gubernur Rohidin.
Ia menambahkan, secara waktu bersama kita lakukan evaluasi kalau bagi organisasi sejauh mana program kerja yang susun, sejauh mana organisasi membawa manfaat bagi masyarakat. Kalu hal ini bisa dilakukan secara bersama maka muncul pasti semangat komitmen rukun lebih baik.
Ketua Umum IPPAT Hapendi Harapan mengatakan, sejauh ini Pejabat Pembuat Akta Tanah juga ditekankan untuk menyusun Program Kerja dengan mengedepankan etika profesi.
“Program yang fokus pada IPPAT saat ini adalah juga penegakan etika dalam menjalankan (tugas), kami menyadari itu bahwa salah satu hal yang sangat penting didalam menjalankan jabatan PPAT adalah dengan mematuhi etika profesi yang ada,” sampai Hapendi.
Sementara itu Ketua Pengwil IPPAT Bengkulu Ki Agus M Sukri, Pejabat Pembuat Akta Tanah mempunyai peran penting dalam upaya mencegah sengketa tanah yang dilakukan mafia tanah. “Mempunyai peran penting dengan sesuai bukti dalam upaya mencegah sengketa tanah yang dilalukan oleh mafia tanah,” tutup Ki Agus.(mc/min)