Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Rohisin Mersyah memberikan bantuan kepada Soleha (70), warga Dusun 02, Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, mengalami musibah kebakaran pada Jumat (9/9/2022).
Akibat kebakaran itu, seisi rumah Soleha lubes dilalap sijago merah, seperti perabot rumah tangga, kulkas, tv, pakaian, sepeda motor 2 buah dan peralatan lainnya.
“Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan meski warga sudah bergotong royong membantu memadamkan kobaran api, tapi tetap saja api melalap rumah Soleha hingga ludes jadi arang,” kata Kepala Desa Bukit Peninjauan II, Tatik Winarti.
Tatik menambahkan, dirinya sangat berharap ke depan pemerintah membuat program mobil pemadam kebakaran di beberapa titik desa. Sebab, saat kejadian kebakaran mobil pemadam lama sampai ke lokasi lambat dikarenakan jarak yang sangat jauh dari lokasi kejadian.
“Untuk pemadaman kebakaran kemarin, kita terkendala jarak dan armada (mobil pemadam) yang terbatas. Mungkin ke depan pemerintah dapat mempertimbangkan ini ketersedian mobil pemadam di beberapa titik desa, sehingga jika ada kebakaran dapat dipadamkan segera,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Rohidin Mersyah memberikan bantuan kepada keluarga Soleha, korban kebakaran berupa uang tunai, dan sembako serta alat bangunan, dan menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini.
“Kita hadir menyampaikan bela sungkawa, dan bantuan. Tentu ibu Kades Tati, dan warga sekitar yang lebih akan membantu dari sisi moril, mendampingi, dan memberi semangat. Apalagi, suami mbah Soleha baru saja meninggal beberapa hari yang lalu. Saat ini memang lagi diuji kembali dengan kebakaran rumah yang menghilangkan seluruh kenangan, kerja keras mbah Soleha selama ini,” ujar Gubernur Rohidin saat mengunjungi rumah nenek Soleha, Sabtu (10/9/2022).
Lebih lanjut Rohidin mengatakan, pengadaan alat pemadam sangat penting, hal ini akan diteruskan ke kabupaten masing-masing agar ke depan dapat dianggarkan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Usul pengadaan alat pemadam sangat bagus, seperti kejadian ini rumah sudah habis, tapi mobil pemadam baru sampai ke lokasi. Kita berharap, kabupaten masing-masing dapat menganggarkan untuk pengadaan mobil damkar,” tandas Rohidin.
Sementara itu, salah satu anak korban, Anisatun Mulyasaroh berharap tidak terjadi kembali musibah kebakaran di daerahnya, dan kepada pemerintah dan masyarakat sekitar dirinya mengucapkan terima kasih telah hadir dan memberikan perhatian kepada keluarganya saat terjadi kebakaran beberapa hari lalu.
“Semoga keluarga kami menjadi yang terakhir mengalami
musibah seperti ini. Terima kasih atas perhatian dan bantuan Bapak Gubernur Bengkulu, Bupati Seluma, dan dinas terkait yang datang dan ikut membantu meringankan beban keluarga kami yang sedang mengalami musibah,” demikian Anisatun.(mc/min)