Giatkan Baksos KB Serentak Upaya Dorong Kesertaan MKJP

oleh -236 Dilihat
BKKBN Bengkulu menggelar Baksos KB serentak di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, dalam upaya meningkatkan kesertaan MKJK di daerah ini. Tampak petugas kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Bengkulu melayani peserta KB.(Foto HB/Idris)
BKKBN Bengkulu menggelar Baksos KB serentak di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, dalam upaya meningkatkan kesertaan MKJK di daerah ini. Tampak petugas kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Bengkulu melayani peserta KB.(Foto HB/Idris)

Bengkulu-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) awal tahun ini (2023) menggelar bakti sosial (Baksos) pelayanan KB secara serentak. Baksos KB tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 16-18 Januari-2023 di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di tanah air.

Digelar baksos dalam rangka optimalisasi serapan dana alokasi khusus (DAK) Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) 2022 dan upaya mendorong kesertaan akseptor metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Dan sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting.

Mendorong MKJP, merupakan strategi dalam meningkatkan kualitas program (Bangga Kencana) untuk menekan angka kegagalan KB yang berdampak pada kehamilan yang tidak diinginkan, kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M kepada wartawan saat meninjau puncak pelayanan di faskes di Kota Bengkulu, Rabu, (18/1/2023).

“Pelananan KB serentak ini dalam rangka optimalisasi DAK BOKB di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dan strategi percepatan penurunan stunting. Pada puncak baksos, kita bersama pemkot Bengkulu meninjau pelayanan di dua titik yaitu Rumah sakit Gading Medika dan Puskesmas Induk di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar”.

Dikatakan Rusman, pada baksos tersebut prioritas melayani peserta MKJP seperti medis operatif pria (MOP), medis operatif wanita (MOW), implant dan intera uterine device (IUD) yang sesuai dengan tujuan baksos untuk meningkatkan kualiats KB dan kuantitas MKJP, ujar Rusman.

Ia menjelaskan, puncak baksos di RSGM telah melayani sebanyak 13 akseptor dengan kontrasepsi mantap (kontap) jenis MOP terdapat satu peserta dan 12 dengan menggunakan KB jenis MOW atau tubektomi. Serta baksos di PKM Betungan tersebut diramaikan oleh calon akseptor untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi berbagai jenis dan metode.

Untuk diketahui bahwa pelayanan di faskes pemerintah tersebut melayani sebanyak 63 peserta KB diantaranya terdapat sebanyak 63 peserta implant dan tiga akseptor dengan menggunakan MKJP jenis IUD.

Untuk lebih meningkatkan pelayanan MOW di RSGM, pemerintah Kota Bengkulu sumbangkan sarana operasi MOW berupa mini laparatomi yang bersumber dari DAK BOKB di Kota Bengkulu, guna menunjang pelayanan KB, kata Kepala BKKBN Bengkulu Rusman Efendi.

Masih Rusman, baksos maupun bantuan berupa mini laparatomi tersebut merupakan strategi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta KB di Bengkulu. Kontrak kinerja provinsi 2022 pemerintah menargetkan peserta baru sebanyak 49.151 akseptor dengan berbagai jenis dan metode kontrsepsi.

Sementara, pada waktu yang sama Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) 2,05 rata-rat anak per wanita. Target terhadap angka prevalensi kontrsepsi modern atau modern contracevtive prevalensi rate (mCPR) sebesar 67,76 persen.Dan persentase kenutuhan ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 11,91 persen.

KB Menjadi Kebutuhan

Sejak dicanangkannya pada era 1970an, program KB telah berhasil menekan angka kelahiran total (TFR) dari 6,5 anak tiap wanita selama masa subur turun hingga pada 2,4. Hal itu menunjukkan KB makin diminati dan telah menjadi kebutuhan dalam keluarga.

Terlihat dari baksos serentak tersebut, pelayanan di PKM Betungan, Faskes pemerintah itu dipadati kunjungan PUS untuk mendapatkan pelayanan KB MKJP.

Terdapat, peserta implant sebanyak 63 akseptor IUD sebanyak tiga peserta dan terdapat belasan peserta KB dengan kontrasepsi mantap, berupa MOP dan MOW.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.