Baznas Provinsi Bengkulu Diminta Perkuat Fungsi Kelembagaan

oleh -325 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyematkan tanda pengenal kepada para Da'i Baznas Provinsi Bengkulu, usai dilantik di Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyematkan tanda pengenal kepada para Da'i Baznas Provinsi Bengkulu, usai dilantik di Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Gubernur Rohidin Mersyah meminta kepada Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Bengkulu, untuk terus memperkuat fungsi kelembagaan sebagai pengumpul zakat, infaq dan sedekah yang secara resmi dinaungi pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Pasalnya, dengan kelembagaan yang kuat, Baznas diyakini dapat betul-betul berjalan optimal dalam pengumpulan zakat nantinya. Terlebih, capaian zakat pada tahun 2022 lalu melebihi target. Di mana dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 miliar, zakat yang terkumpul melalui Baznas se-Provinsi Bengkulu mencapai Rp 6,8 miliar lebih.

“Dengan penguatan lembaga Baznas Bengkulu tentunya juga dapat memberikan dampak positif pada saat zakat yang telah dikumpulkan tersebut, disalurkan di tengah-tengah masyarkat. Sehingga mampu membantu mensejahterakan masyarakat dan mendukung upaya dalam hal menurunkan angka kemiskinan,” kata Gubernur Rohidin, pada HUT Baznas ke-22 dan pelantikan 100 Da’i Baznas Provinsi Bengkulu, dan penyerahan Baznas Award, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum’at (20/1/2023).

Gubernur Rohidin menambahkan, dari sisi kuantitas, pengumpulan zakat mengalami peningkatan yang luar biasa. Sehingga dalam penyalurannya juga harus benar-benar diperhatikan. “Ketika zakat itu disalurkan tepat sasaran, maka persoalan-persoalan seperti untuk membangkitkan ekonomi, mengentasan kemiskinan dan lainnya bisa terwujud,” ujar Rohidin.

Di sisi lain Gubernur Rohidin menyampaikan, agar gerakan Baznas ini betul-betul berkembang dan dengan merekrut Da’i merupakan salah satu langkah yang tepat. “Karena para Da’i bisa berdakwah untuk membangkitkan kesadaran semua elemen masyarakat supaya berzakat. Langkah ini juga berdampak positif pada Baznas di kabupaten/kota,” tandas Gubernur Bengkulu.

SeratusĀ  Da’i

Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya agar pengumpulan zakat berjalan optimal. “Seperti tahun lalu saja, zakat terkumpul Rp 6,8 miliar. Dengan capaian itu, peningkatan dalam pengumpulan zakat meningkat 115 persen. SedangkanĀ  penyalurannya kita utamakan mengikuti 8 asnaf.

Fazrul menambahkan, pada tahun ini pihaknya melakukan terobosan baru dengan membentuk 100 Da’i yang bertujuan agar pengumpulan zakat bisa lebih optimal lagi melalui sosialisasi oleh para Da’i. “Nantinya 100 Da’i itu berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Dengan keberadaan para Da’i ini, maka sosialisasi terkait pengumpulan zakat bisa semakin gencar,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan mengharapkan Baznas Provinsi Bengkulu, dapat lebih profesional dan akuntabel dalam mengumulkan zakat, termasuk juga manfaat ketika zakat itu disalurkan. “Sebagaimana disampaikan Gubernur tadi, kita pun mendukung agar melalui zakat ini bisa mengentaskan kemiskinan dan mendorong geliat ekonomi masyarakat,” ujarnya.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.