Tingkatkan Literasi, Gubernur Rohidin Minta OPD Lingkup Pemprov Bengkulu Bangun Perpustakan

oleh -192 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama pada acara penyerahaan hadiah lomba perpustakaan khusus organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemprov Bengkulu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama pada acara penyerahaan hadiah lomba perpustakaan khusus organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemprov Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemprov Bengkulu, membangun perpustakaan untuk meningkatkan literasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin saat memberikan hadiah pemenang Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Selasa pekan ini.

Perlombaan yang dìgelar sejak awal September lalu ini, diikuti oleh 39 OPD di Lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu. Total, dari 39 OPD yang mengikuti lomba Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, masih ada puluhan OPD yang belum memiliki perpustakaan.

Gubernur Bengkulu Rohidin menambahkan, adanya perlombaan perpustakaan khusus perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat menjadi media dalam meningkatkan literasi.

“Jadi, kita meminta seluruh OPD untuk membangun perpustakaan. Paling tidak itu menjadi media untuk meningkatkan literàsi karena pergerakan informasi ini cepat sekali, memang harus diasah kemampuan literasi agar teman-teman OPD bisa ikut perkembangan,” ujarnya.

Selanjutnya perpusatakaan bisa menjadi pusat dokumentasi, perpusatakaan sekarang tidak menjadi koleksi buku tapi bisa menjadi kegiatan pemberdayaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi mengatakan, selama proses perlombaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu menggandeng juri dari Universìtas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai tim penilai.

“Penilaian perpusatakaan setiap OPD kita memiliki juri profesional dari UNIB, Muhammadiyah itu. Penilaiannya meliputi beberapa komponen, seperti sarana prasarana, SDM, pustakawanya, koleksinya, jaringanya dan inovasinya,” tutup Meri Sasdi.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.