Bengkulu- Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, melalui Dinas Kependudukan dan Cacata Sipil (Dukcapil) telah menerbitkan sebanyak 2.201 akta kematian.
Penerbitan akta kematian sebanyak ini dilaksanakan melaui program Tri and One yang dicanangkan sejak September 2018 pada masa kepemimpinan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan da Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi.
Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, di Bengkulu, Selasa (7/1/2025) mengatakan, program ini dirancang pemkot untuk mempermudah masyarakat
dalam pengurusan dokumen kependudukan setelah terjadi peristiwa kematian.
Dalam program tersebut, katanya, Pemkot Bengkulu tidak hanya menerbitkan akta kematian, tetapi juga memperbarui kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) dengan status cerai mati. Ketiga dokumen ini langsung disampaikan kepada keluarga berduka pada hari ketiga.
Mekanisme pengurusan dokumen dalam program tri and one ini sangat mudah. Ketua RT di lingkungan warga yang mengalami musibah diwajibkan segera melaporkan kejadian tersebut, dan berkoordinasi dengan kantor kelurahan setempat.
Selanjutnya pihak kelurahan melaporkan hal tersebut ke Dinas Dukcapil Kota Bengkulu untuk seggra memproses pri hal tersebut. “Jadi, prosesnya sangat mudah,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah laporan diterima, Dukcapil Kota Bengkulu, segera menerbitkan tiga dokumen kependudukan yang diperlukan. Dokumen-dokumen ini kemudian diserahkan oleh pihak kelurahan kepada keluarga yang berduka saat malam ketiga takziah,” jelas Widodo.
Program tri dan one 3 in 1 ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Bengkulu terhadap warganya. Dalam kondisi duka, keluarga tidak perlu repot mengurus dokumen ke kantor pemerintahan, karena seluruh proses dilakukan secara cepat dan langsung diantarkan ke rumah duka.
Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, karena dinilai membantu meringankan beban keluarga yang berduka. Dengan adanya layanan ini, masyarakat Kota Bengkulu merasa lebih terlayani dan dihargai, terutama pada saat-saat sulit.
Pemkot Bengkulu berharap program ini terus berjalan dengan baik dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang administrasi kependudukan.
Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Ketua RT, kelurahan, hingga jajaran Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini demi kemaslahatan bersama, demikian Widodo.
Reporter : Eka Agustin
Editor : M Rareza Rebi Aldo