Penyaluran KUR di Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp 3,24 Triliun

oleh -62 Dilihat
Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, M Iirfan saat beraudendsi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin M(Foto/Dok)
Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, M Iirfan saat beraudendsi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin M(Foto/Dok)

Bengkulu- Selama tahun 2024, telah disalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 3,24 trliun dengan sasaran sebanyak 47.249 debitur, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah ini.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bengkulu, Muhammad Irfan Surya Wardana, di Bengkulu, Jumat (3/1/2025) membenarkan hal tersebut.

“Tahun 2024 lalu, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat di Bengkulu mencapai Rp 3,24 triliun. Dana KUR disalurkan kepada 47.249 debitur se-Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Dijelaskan, KUR yang disalurkan kepada 47.249 debitur itu, terdiri atas usaha mikro sebanyak 41.356 debitur dengan total Rp1,39 triliun, usaha kecil sebanyak 16.202 debitur dengan total kredit Rp1 triliun, usaha supermikro sebanyak 327 debitur dengan penyaluran kredit sebanyak Rp3,03 miliar, dan TKI dua debitur sebesar Rp67,8 juta.

Tingginya minat masyarakat Bengkulu memanfaatkan program KUR tersebut, katanya secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena para pelaku UMKM meminjam KUR untuk kepentingan modal usaha.

“Jadi, tingginya realisasi penyaluran KUR tahun 2024 di Bengkulu, maka secara tidak langsung dapat meningkat perekonomian masyarakat Bengkulu. Sebab, masyarakat yang mendapatkan kridet KUR untuk kepentingan modal usaha,” ujarnya.

Kanwil DJPb Bengkulu terus mendorong agar perbankan di Bengkulu dapat terus menerus menyalurkan KUR kepada masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.

Dari sebanyak 47.249 debitur di Bengkulu, yang memanfaatkan KUR tahun 2024 tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah ini, di antaranya Kabupaten Mukomuko 6.567 debitur dengan total salur Rp606,10 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara 7.934 debitur dengan Rp584,28 miliar.

Kota Bengkulu sebanyak 7.261 debitur dengan penyaluran program KUR yaitu Rp514,50 miliar, Kabupaten Seluma 6.834 debitur dengan Rp404,55 miliar, Kabupaten Kabupaten Bengkulu Selatan 5.216 debitur dengan Rp364,07 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 4.343 debitur dengan total krefit Rp250,77 miliar, Kabupaten Kaur 3.164 debitur dengan Rp178,76 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah 2.723 debitur dengan total penyaluran program KUR sebesar Rp171,17 miliar, Kabupaten Kepahiang 1.421 debitur dengan Rp92,87 miliar dan Kabupaten Lebong 1.786 debitur dengan Rp76,81 miliar.

Salah seorang warga Kota Bengkulu, Ahmad (35) mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya program KUR dalam mendapatkan modal untuk membuka usaha UMKM.

“Saya mendapatkan pinjaman KUR disalah satu bank pemerintah di Kota Bengkulu sebesar Rp 25 juta. Uang pinjaman KUR ini saya jadikan modal usaha. Alhamdulillah usaha yang saya jalani berjalan lancar dan setor KUR setiap bulan berjalan lancar,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Riky (27), warga Kota Bengkulu. Ia mengaku mendapatkan pinjaman KUR dari salah satu bank plat merah di daerah ini sebesar Rp 15 juta. Dana KUR tersebut dimanfaatkanya untuk membuka usaha berdagang sayur mayur di Pasar Panorama, Bengkulu.

“Saya sangat terbantu sekali dari program KUR dalam mendapatkan modal untuk membuka usaha. Proses pengajuan pinjamannya gampang dan cepat. Alhamdulilah usaha yang saya kembangkan berjalan lancar, sehingga angsuran KUR tidak ada hambatan,” ujarnya.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.