Bengkulu- Sebanyak 156 pejabat eselon III dan IV dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pekan lalu dimutasi dalam rangka penyegaran organisasi dan sekaligus untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di daerah ini.
Ratusan ASN ini diambil sumpah janji dan komitmen pakta integritas untuk tidak korupsi dan tidak terlibat pengedaran dan penggunaan narkoba serta tidak berbisnis dalam birokrasi. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler memberikan apresiasi kepada Pemprov Bengkulu yang menggelar mutasi dalam jumlah banyak tersebut.
Menurut politisi PAN ini, mutasi dan prosesi pelantikan yang dilakukan serentak merupakan kerja efektif. “Ini prosesi sakral dan penting, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat secara serentak saya nilai menjadi sebuah kerja birokrasi yang efektif. Tidak diecer-ecer artinya juga efisiensi waktu,” ujarnya.
Ia mengatakan, pejabat baru bisa segera beradaptasi dan bergegas melakukan kerja untuk program prioritas Pemprov Bengkulu, dalam visi misi Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu.
“Selamat untuk para pejabat yang baru dilantik, segera beradaptasi dan bekerja. Kita semua tahu dalam birokrasi ada mutasi atau rotasi, hal biasa, tapi ada penilaian kinerja juga, yang menjadi indikator kinerja ASN itu sendiri,” tambah Dempo.
Pelantikan, dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Nandar Munadi. Dalam amanat pelantikan dirinya mengingatkan agar pejabat lekas bekerja sesuai posisi dan mampu memposisikan ASN Berahlak. “Tujuannya agar pelayanan kian prima, administrasi yang akuntabel,” demikian ucap Nandar.
Lebih lanjut, Nandar mengingatkan agar para ASN dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat, jadi jaga betul sikap, dan perilaku agar tidak menghadirkan polemik. “Kehidupan ASN menjadi sorotan, jadi perlu diperhatikan betul bagaimana dalam bersikap,” tambah Nandar.(mc/min)
