Plt Gubernur Rosjonsyah : Posisi Bengkulu Zona Merah Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi

oleh -29 Dilihat
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengikuti puncak Hakordia tahun 2024 secara daring di ruang kerja wakil gubernur Bengkulu, Senin 9 Desember 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengikuti puncak Hakordia tahun 2024 secara daring di ruang kerja wakil gubernur Bengkulu, Senin 9 Desember 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu- Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu, untuk memperkuat langkah nyata dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di berbagai sektor.

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah ini untuk bersatu dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Hal tersebut disampaikan Plt Gubernur Benngkulu Rosjonsyah seusai mengikuti puncak peringatan Hakordia 2024 secara daring diruang kerja Wakil Gubernur Bengkulu, Senin (9/12/2024).

Ia mengatakan. Hakordia harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan pembenahan menyeluruh demi perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kita perlu melakukan pembenahan secara serius. Saya, sebagai Plt Gubernur Bengkulu, ingin menjadikan Hakordia ini sebagai momentum penting untuk memperkuat upaya menekan angka korupsi di Bengkulu,” ujar Rosjonsyah.

Rosjonsyah menyoroti kondisi MCP (Monitoring Center for Prevention) Bengkulu, yang masih berada di angka 72, jauh dari standar ideal KPK sebesar 90.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa posisi Bengkulu saat ini berada dalam zona merah terkait dugaan tindak pidana korupsi, sehingga diperlukan komitmen bersama untuk segera memperbaiki situasi ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI, Budi Gunawan mengatakan, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menghambat pembangunan.

Ia menegaskan pentingnya upaya pemberantasan korupsi yang menyeluruh, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Pemberantasan korupsi harus dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga ke tingkat desa atau kelurahan.

“Saya mengimbau seluruh aparat penegak hukum untuk tegas dalam menjalankan tugasnya. Jika korupsi berhasil diberantas, dampaknya akan sangat positif bagi perkembangan ekonomi bangsa,” ungkap Budi Gunawan saat membuka peringatan Hakordia 2024.

Melalui peringatan Hakordia ini, diharapkan seluruh wilayah, termasuk Bengkulu, dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi, demi masa depan yang lebih baik.

 

Reporter : Usmin

Editor : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.