Hasil Uji Coba Tak Maksimal, Pengoperasian SPAM Kobema Meleset dari Rencana Awal

oleh -15 Dilihat
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso.(Foto/Dok)
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso.(Foto/Dok)

Bengkulu-Harapan masyarakat ditiga daerah di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma untuk menikmati air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kobema dalam waktu dekat ini tampaknya tidak terwujud.

Hal ini terjadi karena ketika dilakukan uji coba SPAM Kobema hanya mampu menghasilkan tekanan air sebesar 6 bar dari seharusnya 10 bar. Dengan kondisi ini pengoperasian SPAM Kobema terpaksa ditunda.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Rejo Suroso saat dikonfirmasi awak media, di Bengkulu, Senin (29/9/2025) tidak membantah hal tersebut. Ia menjelaskan, rendahnya tekanan air ketika dilakukan uji coba SPAM Kobema karena ada pipa besar mengalami kebocoran di beberapa titik, sehingga tekan air tidak sesuai yang diharapkan sebesar 10 bar.

“Seharusnya SPAM ini sudah beroperasi pada Agustus 2025 lalu, tapi karena hasil uji coba tekanan air tidak sesuai yang diharapkan, maka rencana pengoperasinya ditunda sampai tekanan air mencapai 10 bar.

Menurut Tejo kemunduran tersebut bukan disebabkan oleh keterlambatan fisik proyek, tapi karena adanya kebocoran pada pipa utama. Akibatnya, tekanan pipa tidak mecapai 10 bar. Meskipun demikian, kata Tejo secara teknis proyek itu sudah menunjukkan keberhasilan, karena air sudah berhasil mengalir hingga ke Kabupaten Seluma dengan elevasi 70 meter.

“Hasil tes tingkat elevasi mencapai 70 meter dan air sudah mengalir sampai ke Suluma meski kurang deras karena masih terjadi kebocoran yang menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Kementerian PUPR Bengkulu,” ujarnya.

Tejo menambahkan, pihaknya sudah meminta BWSS VII Bengkulu untuk segera melakukan perbaikan pipa utama yang mengalami kebocoran di sejumlah titik, sehingga SPAM Kobema yang sejak lama didambakan masyarakat Bengkulu dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

Tejo mengatakan, jika kebocoran pipa utama sudah dilakukan perbaikan oleh BWSS VII Bengkulu, maka pihaknya bersama pihak terkait akan melakukan uji coba lagi pada Desember 2025 mendatang.

Seperti diketahui jika SPAM Kobema ini berfungsi maka dapat melayani kebutuhan air bagi puluhan ribu rumah tangga di tiga kabupaten, yakni Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma.

Dengan demikian, jika terjadi musim kemarau masyarakat di tiga kabupaten dan kota ini tidak akan kesulitan mendapat air bersih karena diperkirakan debit air SPAM cukup tinggi, karena sumber airnya berasal dari PLTA Musi.

Saat ini, kebutuhan air bersih bagi tiga kabupaten dan kota tersebut, disuplai dari PADM masing-masing dengan pasokan terbatas. Akibatnya, para pelanggan PDAM sering mengeluhkan air tidak lancar mengalir.

Namun, jika SPAM Kobema yang instalasinya di bangun di salah satu kecamatan di Bengkulu Tengah, sudah beroperasi maka produksi air bersih dari masing-masing PDAM akan meningkat secara signifikan, sehingga kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi sesuai harapan.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.