Bengkulu- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, memastikan pada H-7 Idul Fitri 1446 Hijriyah seluruh ruas jalan provinsi diwilayah ini yang tertutupi semak, rumput liar sudah dibersihkan, sehingga kendaraan mudik lebaran aman saat berpapasan di jalur mudik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, di Bengkulu, Rabu (12/3/2025). Ia mengatakan, program pembersihan ilalang, rumput dan semak di kiri kanan jalan pada jalan provinsi merupakan program 100 hari kerja Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
“Kota Bengkulu menjadi lokasi pertama. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilakukan di Kabupaten Rejang Lebong dan Seluma. Targetnya, pada H-7 Idulfitri semua ilalang dan semak yang ada di kiri kanan jalan provinsi di wilayah sudah dibersihkan,” tambah Tejo.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, terlihat turun langsung dalam aksi “tebas bayang” atau pembersihan rumput liar di sepanjang jalan provinsi yang berlokasi wilayah Lapangan Golf Lingkar Barat, Kota Bengkulu, pada Selasa (11/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari pemerintahannya untuk memastikan median jalan bebas dari semak belukar yang dapat mengganggu jarak pandang pengendara.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh median jalan di Bengkulu bersih dari rumput liar. Dengan begitu, jarak pandang kendaraan tidak terganggu dan lalu lintas menjadi lebih aman,” ujar Helmi Hasan.
Gubernur Helmi mengakui selama ini banyaknya jalan provinsi di Bengkulu, ditutupi semak belukar, termasuk drainase dipenuhi tanah dan sampah, sehingga saat hujan tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, badan jalan digenang air.
“Kedepan hal ini seperti ini tidak boleh terjadi lagi dan harus bersih. Demikian pula siring atau drainase di jalan provinsi dalam waliyah Bengkulu harus dipastikan berfungsi baik saat hujan, sehingga tidak ada lagi air menggalir di badan jalan,” ujar Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini.
Untuk itu, Gubernur Helmiu mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan, sehingga daerah masing-masing bersih dan nyaman.
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, membersihkan drainase besar di daerah Penurunan. Jika ada kabupaten dan kota yang butuh bantuan, Pemprov Bengkulu siap turun tangan,” ujarnya.
Seperti Pemkot Bengkulu tidak memiliki anggaran untuk pembangunan dinding siring, hal tersebut bisa diambil alih Pemprov Bengkulu untuk melakukan perbaikanya. “Dana APBD Provinsi Bengkulu, siap membayainya, karena dana APBD untuk rakyat,” ujar Helmi Hasan.
Reporter : FIR
Editor : Usmin