Gubernur Rohidin Minta Lembaga Penyiaran Bengkulu Terus Berinovasi

oleh -278 Dilihat
Gubernur Bengkulu,Rohidin Mersyah dan Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu, Redhwan Arif menyaksikan penandatangan naskah kerja antara BUMN dan BUMD dengan PRSSNI Bengkulu dalam bidang penyiaran radio.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu,Rohidin Mersyah dan Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu, Redhwan Arif menyaksikan penandatangan naskah kerja antara BUMN dan BUMD dengan PRSSNI Bengkulu dalam bidang penyiaran radio.(Foto/Ist)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya minta dan mendorong agar lembaga penyiaran yang ada di Bengkulu, terutama radio swasta untuk mendapatkan penguatan dari sisi kelembagaan,terlebih di era digital saat ini.

“Kita hubungkan mereka dengan BUMN dan BUMD, tadi ada BNI, PLN, Bank Syariah Mandiri juga Bank Bengkulu, mereka menjalin kerja sama dengan radio swasta agar tetap menjadi lembaga siaran yang eksis,” kata Gubernur Rohidin usai Penandatangan Nota Kesepahaman antara BUMN dan BUMD di Kota Bengkulu dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Koordinator Daerah Bengkulu, Selasa (24/1/2023).

Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) sendiri merupakan sebuah organisasi radio siaran swasta yang ada di Indonesia.  Gubernur Rohidin berharap, radio dapat terus eksis dan bisa berinovasi sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satunya dengan menyuguhkan konten-konten yang sesuai dengan minat masyarakat, yang informatif serta berkualitas.

“Harus ada inovasi, berita lebih cepat, lebih menarik bahasanya juga lebih renyah, masyarakat sekarang butuh berita yang ringan tetapi berkualitas, kalau beritanya berat-berat orang malas mendengarnya. Buat seperti kerupuk, renyah dan ringan, tapi kualitasnya ada, isinya ada, itu yang dibutuhkan masyarakat sekarang,” harap Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Koordinator PRSSNI Bengkulu Sri Lestari Thawab menjelaskan bahwa tujuan Nota Kesepahaman antara BUMN/BUMD di Kota Bengkulu dengan PRSSNI Koordinator Daerah Bengkulu, salah satunya adalah untuk menjaga eksistensi lembaga penyiaran radio yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini menurut Mama Kiki sapaan akrabnya, adalah inisiatif dari KPID Provinsi Bengkulu dan disambut baik dengan Gubernur Rohidin. “Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi lembaga penyiaran swasta di Provinsi Bengkulu, ini untuk menjalin kerjasama yang tentu saja saling menguntungkan, dalam arti kata Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) bukan mencari sumbangan, tetapi untuk menjadi media partner, mereka untung kita juga untung,” jelasnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu M. Redhwan Arif bahwa Nota Kesepakatan ini ke depannya bagaimana lembaga menyiarkan ini berperan juga untuk mempromosikan BUMN/BUMD.

“Teknisnya sendiri akan ditindaklanjuti oleh BUMN/BUMD yang telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama PRSSNI, yang terpenting adalah pada hari ini atas inisiatif pak gubernur dan KPID kegiatan ini sudah terlaksana,” jelas Redhwan.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.