Bengkulu-Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan mengatakan, pada tahun 2025 ini, Pemkot Bengkulu diberi target investasi oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 3,5 triliun.
“Tahun ini, Pemkot Bengkulu diberikan tugas Pemerintah Puat harus menyerap investasi sebesar Rp 3,5 triliun atau meningkat 1,5 triliun dibanding target tahun 2023 lalu,” kata Irsan Setiawan, di Bengkulu, Rabu (20/3/2024).
Ia mengatakan, jika mengacu pada target 2023 lalu, pihaknya optimistis target investasi tahun 2024 sebesar Rp 3,5 triliun di Kota Bengkulu dapat direalisasikan dengan baik pada akhir tahun nanti.
Bahkan Irsan berkeyakinan target investasi tahun 2024 di Kota Bengkulu sebesar Rp 3,5 triliun ini dapat direalisasikan melampuai target yang diminta Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Untuk itu, Dinas DPMPTSP Kota Bengkulu, akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini. Untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya, yaitu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
Ia mengatakan, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS), sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala.
Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021. Karena itu, Tim yang dibentuk pihaknya secara terus menerus meminta laporan LKPM dari perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini.
Irsan berharap pada tahun ini, banyak investasi besar masuk ke Kota Bengkulu, sehingga target investasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat pada 2024 sebesar Rp 3,5 triliun dapat direalisasikan dengan baik.
Untuk mencapai terget investasi tahun 2024 ini, kata Irsan pihaknya kembali menghadirkan berbagai inovasi, di antaranya bersinergi OSS, berburu bta investasi (Bosbedasi). Hal ini dilakukan untuk mengejar target investasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat dapat dicapai 100 persen di akhir
Sebagai informasi, pada 2023, Dinas DPMPTSP Kota Bengkulu mencatat realisasi investasi masuk mencapai Rp2,79 triliun atau melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 2 Triliun. Ini berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI.
Sektor penyumbang terbesar investasi di Kota Bengkulu, yakni perdagangan dan reparasi mencapai Rp1,211 triliun, sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp 483 miliar, pertambangan Rp 309 miliar dan investasi lainnya sepanjang tahun 2023.
Dengan capaian investasi tersebut, membuktikan iklim investasi ataupun berusaha di Kota Bengkulu dinilai nyaman, dan ada timbal balik dari investasi yang ditanamkan perusahaan dengan banyaknya potensi di Kota Bengkulu, demikian Irsan.(mc/min)
