Dirikan Prodi Dokter Spesialis, Unib Jalin Kerja Sama dengan Universitas Sriwijaya

oleh -219 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama seusai menyaksikan penandatangan naskah kerja sama pendirian prodi dokter spesialis di Universitas Bengkulu (Unib) dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, RSUD Yunus Bengkulu dan RSU M Hoesin Palembang. (Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama seusai menyaksikan penandatangan naskah kerja sama pendirian prodi dokter spesialis di Universitas Bengkulu (Unib) dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, RSUD Yunus Bengkulu dan RSU M Hoesin Palembang. (Foto/Ist)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi saksi penandatangan naskah perjanjian kerja sama antara Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK-Unib) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) serta Rumah Sakit Umum (RSU) M Yunus Bengkulu dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Pusat dr M Hosein Palembang.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani Dekan FKIK Unib,dan Dekan FK Unsri serta Direktur RSUMY Bengkulu dan Direktur RSUP dr M Hosein Palembang ini dalam rangka pembinaan pendirian program studi SP-1 Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, di era sekarang ini yang paling menentukan kemajuan itu adalah kemampuan jejaring komunikasi. Menurutnya, kemampuan managerial itu diuji dengan kemampuan mengkolaborasikan dan mensinergikan sumberdaya yang terpisah-pisah dalam bentuk kerja sama.

“Hari ini kita buat suatu perjanjian kerja sama untuk menorehkan tinta sejarah dalam dunia pendidikan khususnya bidang kedokteran dan ilmu kesehatan,” tutur Gubernur Rohidin, usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Kamis (28/12/2023) lalu.

Gubernur berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini, fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Bengkulu untuk dapat segera bangkit dan mandiri seperti Universitas Sriwijaya Palembang.

Untuk itu, Gubernur Rohidin meminta agar setelah dilakukan perjanjian kerja sama ini, segera bergerak melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan langkah-langkah guna mewujudkan program studi SP-1 Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib.

Dengan demikian, dokter umum yang ada di Provinsi Bengkulu tidak harus meninggalkan tugas untuk mengambil program S2 spesialis serta biaya kuliah bisa lebih murah dan tetap bisa dekat dengan keluarga. Itu nilainya luar biasa,” tegas Gubernur Rohidin.

Ia berharap perjanjian kerja sama ini dapat membuka semangat bagi fakultas kedokteran Unib dan RSU M Yunus dalam meningkatkan layanan kesehatan maupun meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan pada fakultas kedokteran. “Kerja sama itu endingnya adalah untuk mewujudkan tujuan bersama. Tujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mengembangkan kualitas pendidikan kedokteran,” demikian kata Gubernur Rohidin.

Dekan Universitas Sriwijaya Palembang Syarif Husein mengatakan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu merupakan wilayah 3 akademik sistem yang diwujudkan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka dan upaya percepatan pendirian program studi khususnya program studi pendidikan dokter spesialis.

“Tentu dengan semangat kita bersama, semangat kawan-kawan yang di Bengkulu, inilah kita mencoba mewujudkan sejarah dengan tinta yang kita tuliskan bersama-sama untuk mewujudkan program pendidikan dokter spesialis di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Bengkulu,” ungkapnya.

Direktur RSU Pusat dr M Hosein Palembang dr Siti Khalimah menyampaikan RSUP dr M Hosein yang merupakan rumah sakit vertikal dan pengampu nasional termasuk rumah sakit Bengkulu memliki kewajiban untuk mendukung pengembangan program studi SP-1  Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIB.

“Kita berharap kerja sama ini berjalan dengan baik, nantinya prodi-prodi yang lainnya dapat mengikuti selanjutnya, sehingga adik-adik kita yang ingin menempuh pendidikan dokter spesial tidak perlu lagi jauh-jauh belajar,” ujarnya.

Dijelaskan, RSUD siap untuk terus mensuport apa saja yang dibutuhkan oleh teman-teman di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu,” demikian sampai Siti Kahlimah.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.