Bengkulu-Bupati Bengkulu Utara, Mian mengungkapkan data kependudukan hasil Pendataan Keluarga (PK) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menjadi bahan memperkuat konvergensi secara lintas sektor dalam mencegah potensi stunting di daerah tersebut.
Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) 2023, telah dijadikan rujukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, dalam melaksanakan program pencegahan stunting di daerah ini. Alasannya, data itu aktual dan faktual karena sentuhannya adalah dasawisma.
“Bukan kita mengenyampingkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi ini paling tidak sebagai rujukan yang bisa posisinya memperkuat dalam pengambilan keputusan karena data amat sangat penting,” kata Mian saat menerima kunjungan tim media center BKKBN Pusat di Bengkulu Utara, Minggu, (10/12/2023).
Melalui data kependudukan tersebut, pemerintah daerah dapat mengintervensi pembangunan, mengintervensi program dan mengintervensi usulan sehingga benar-benar menampakkan tata ruang pemetaan yang konkret.
Untuk itu, lanjut Mian dari 52 satuan perangkat daerah (SKPD) di Pemkabn Bengkulu Utara, telah menindaklanjuti pembangunan melalui data PK 2022.
“Kita bahkan sudah buat surat edaran disamping surat edaran itu kita juga telah mengesahkan melalui SK Bupati Bengkulu Utara, yaitu Satgas pendampingan penurunan stunting dan satgas pendampingan penurunan kemiskinan ekstrim. Ini semua kita sampaikan dan mengajak kepada SKPD atau OPD dan disitu berkolaborasi lintas lembaga,” ujarnya.
Mian mencontohkan, misalnya ada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perizinan konsen di Kecamatan Ketahun dan Pinang Raya, sehingga ini terus menjadi konsep mengikis rasa ego sektoral. Konvergensi penurunan stunting telah dituangkan dalam Perpres Nomor 72/2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Disebutkan Bupati Mian, dalam mengimplementasikan data PK tersebut pada pembangunan, pemerintah daerah mengerahkan unsur pentahelix dalam beberapa bidang pembangunan. Di antaranya, kolaborasi antara PUPR, UMKM dan masyarakat.
Kolaborasi tersebut dalam pelaksanaan penyediaan air bersih layak konsumsi di beberapa titik kecamatan di Bengkulu Utara. Salah satunya terdapat di Dusun Argo Mulyo, Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara.
Dengan adanya data aktual faktual maka posisinya pelaksanaan pembangunan itu bisa efektif dan efisien, dan monitoringnya jelas dan penganggarannya bisa lebih fokus.
Pembangunan PAMSIMAS sebagai salah satu pengguna rujukan data PK 2022 di Bengkulu Utara. Pamsimas yang dibangun Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara di Dusun Argo Mulyo, Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau berkolaborasi bersama PUPR sejak Oktober 2023 lalu, dan telah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi.
Tunggal Puji (43) warga desa setempat yang menjadi Pelopor PAMSIMAS menyampaikan air bersih program PAMSIMAS di daerah itu, telah menyalurkan sambungan kepada masyarakat dalam mendapatkan air bersih bagi warga setempat.(irs)