Bengkulu Ekspor Perdana 8.500 Ton Cangkang Sawit ke Thailand

oleh -350 Dilihat
Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie (paling kiri) bersama GM Pelindo Bengkulu, Hadi Nuryadi, Pendiri Group MAS, Anne Sri Arti melepas ekspor perdana 8.500 cangkang sawit ke Thailand.(Foto/Ist)
Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie (paling kiri) bersama GM Pelindo Bengkulu, Hadi Nuryadi, Pendiri Group MAS, Anne Sri Arti melepas ekspor perdana 8.500 cangkang sawit ke Thailand.(Foto/Ist)

Bengkulu– Provinsi Bengkulu melalui PT Makmur Agro Satwa (MAS) Group lewat PT Mas Inti Persada mengekspor sebanyak 8.500 ton cangkang kepala sawit ke Thailand melalui Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Ekspor perdana cangkang kelapa sawit ke Thailand, Selasa (26/7/2022), disaksikan Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie atas nama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Fachriza mengatakan, untuk pertama kalinya Bengkulu mengekspor produk turunan sawit, yaitu cangkang kelapa sawit untuk kebutuhan bahan bakar alternatif sektor industri.

“Alhamdulillah, ekspor perdana dilakukan hari ini. Semoga ini menjadi awal yang bagus, dan ekspor selanjutnya berjalan lancar,” ujarnya.

Asisten II Pemprov Bengkulu, berharap ke depan MAS Group dapat menggandeng BUMD yang ada di Bengkulu, agar mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Selain itu, ke depan Bengkulu tidak hanya mengekspor bahan mentah, tapi berupa produk yang sudah diolah.

“Kita kan, memiliki PT BIMEX, dan BUMD lainnya semoga dapat ikut berkolaborasi bersama MAS group, agar dapat berkembang mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Semoga kedepan, Bengkulu bisa mengekspor produk yang sudah diolah menjadi barang sehingga nilainya lebih besar dari produk mentah,” tandas mantan Kepala BLH Kota Bengkulu ini.

Ditingkatkan

Sementara itu, pendiri MAS Group, Anne Sri Arti mengatakan, pada ekspor perdana ini akan diekspor sebanyak 1 tongkang cangkang kelapa sawit sebanyak 8.500 ton menuju negara Thailand, dan untuk kedepannya akan ada negara lain menjadi tujuan ekspor, seperti Jepang.

“Untuk perdana targetnya 1 tongkang per bulan, dan dalam satu tongkang dapat memuat 8.500 ton. Kemudian, kedepannya akan ditingkatkan hingga 3 tongkang per bulan,” terangnya.

Langkah ini merupakan tahap awal dan pihaknya (MAS group) akan terus menggali potensi yang ada di Bengkulu. Hal ini guna meningkatkan perekonomian di masyarakat.

“Banyak potensi yang bisa diekspor dari Bengkulu, namun saat ini belum maksimal. Seperti pisang dari Enggano, buah pinang, dan lain sebagainya. PT MAS siap berkolaborasi bersama Pemprov dan masyarakat sehingga PAD Bengkulu meningkat dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, Hadi Nurmayadi. Ia mengatakan, pihaknya siap menyambut para investor yang akan berinvestasi di Bengkulu.

“Kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi, khususnya di kawasan Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan salah satu pintu masuk perekonomian Provinsi Bengkulu,” jelasnya.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.