Balai Sungai Sumatera VII Bengkulu Diminta Atasi Abrasi Pantai Ketahun

oleh -85 Dilihat
Badan jalan nasional di wilayah Bengkulu Utara nyaris putus akibat terkikis abrasi pantai Ketahun. Pemprov Bengkulu berharap masalah abrasi dapat diatasi pihak Balai Sungai Sumatera VII Bengkulu.(Foto/Pemprov Bengkulu)
Badan jalan nasional di wilayah Bengkulu Utara nyaris putus akibat terkikis abrasi pantai Ketahun. Pemprov Bengkulu berharap masalah abrasi dapat diatasi pihak Balai Sungai Sumatera VII Bengkulu.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta pihak Balai Sungai Wilayah VII Sumatera, Kementerian PUPR Bengkulu untuk mengatasi laju abarasi di kawasan Pantai Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.

Permintaan ini disampaikan karena abrasi pantai yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Kecamatan Ketahun saat ini masih menuai sorotan.

Alasanya, keindahan pantai yang eksotis, Pantai di Ketahun saat ini terus mengalami abrasi (pengikisan) yang diakibatkan tenaga gelombang laut dan arus laut pasang surut laut yang bersifat merusak tanah. Akibatnya keindahan alam pantai ini tidak dapat dinikmati masyarakat.

Dari data Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII tahun 2023 lalu menyebutkan, daratan Bengkulu yang menghadap Samudera Hindia pertahunnya hilang dua meter akibat laju abrasi di pesisir barat Bengkulu yang tinggi.

Hal ini diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (11/6/2024), seusai meninjau lokasi gedung SMKN 5 Bengkulu Utara yang mengalami kebakaran akhir Mei 2024 lalu.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini lebih lanjut mengatakan, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII saat ini sudah menganalisa serta membentuk tim teknis terkait masalah abrasi yang terjadi di Pantai Pesisir Barat Bengkulu.

“Masalah abrasi yang terjadi di Provinsi Bengkulu tidak hanya terjadi di Pantai Ketahun Bengkulu Utara saja, tapi hal sama juga terjadi di beberapa kabupaten lainnya. Karenanya, kita berharap agar pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dapat menyelesaikan masalah abrasi pantai tersebut,” ujarnya.

Rohidin menambahkan, pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII sudah menganalisa dan dibentuk tim teknis. “Inikan abrasi sangat panjang sekali ada pantai Kaur, pantai Bengkulu Selatan dan Pantai Bengkulu Utara, salah satunya di Ketahun. Anggaran yang dibutuhkan untuk masalah abrasi ini sangat besar,” tambah Gubernur Rohidin.

Ia berharap mudah-mudahan masalah abrasi ini cepat terselesaikan. “Harapan kita dengan sudah dilakukan analisis dan adanya tim tekhnis, maka segera teralokasi dalam waktu dekat ini,” demikian Rohidin.(min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.