Wamen Diktisaintek Persiapkan Sekolah Garuda di Bengkulu, Unib Diminta Ambil Peran

oleh -15 Dilihat
Wakil Menteri Diktisaintek Prof Stella didampingi Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri saat berkunjung ke Universitas Bengkulu.(Foto/Humas Unib)
Wakil Menteri Diktisaintek Prof Stella didampingi Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri saat berkunjung ke Universitas Bengkulu.(Foto/Humas Unib)

Bengkulu-Usai berdialog satu jam lebih dengan sivitas akademika Universitas Bengkulu (Unib) mengenai capaian riset, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof Stella Christie menyampaikan misi khusus dari kunjungannya ke Bengkulu.

Salah satunya adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan Program Sekolah Garuda, program strategis yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto kepada Kemendiktisaintek.

“Kunjungan ini istimewa, karena terkait langsung dengan Program Hasil Terbaik Cepat yang diwujudkan melalui Sekolah Garuda. Program ini erat kaitannya dengan universitas, sehingga saya menyempatkan hadir ke Universitas Bengkulu,” kata Stella di Kampus Unib, Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan visi besar Presiden Prabowo untuk memperkuat fondasi sains dan teknologi nasional melalui jalur pendidikan menengah.

Strateginya adalah membangun SMA unggulan berkelas dunia yang mampu mencetak lulusan berdaya saing global, baik untuk melanjutkan studi di universitas top dalam maupun luar negeri, sekaligus memberikan akses luas bagi putra-putri terbaik Indonesia.

“Presiden meyakini bahwa talenta terbaik bangsa tersebar di seluruh daerah, termasuk Bengkulu. Namun, peluang tidak datang begitu saja. Karena itu, pemerintah harus menciptakan peluang tersebut melalui Sekolah Garuda,” jelasnya.

Presiden menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru, mayoritas berada di luar Pulau Jawa. Untuk Bengkulu, Prof. Stella dijadwalkan meninjau lima calon lokasi yang berpotensi menjadi pusat pendidikan unggulan tersebut.

Keterlibatan Unib

Menurut Stella keberadaan Sekolah Garuda tidak bisa dilepaskan dari universitas di daerah. Karena itu, Universitas Bengkulu diharapkan dapat mendukung penuh dan terlibat sejak awal.

“Jika Sekolah Garuda dibangun di Bengkulu, Unib akan menjadi bagian integral dari program ini. Mulai dari survei lokasi, desain arsitektur, penyediaan tenaga pendidik hingga pengelolaan SDM. Apalagi Unib memiliki Fakultas Keguruan yang sangat relevan untuk mendukung lahirnya generasi muda unggul,” tegasnya.

Selain Bengkulu, Sekolah Garuda sudah dipastikan akan berdiri di Belitung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Utara. “Mohon dukungan semua pihak, terutama Universitas Bengkulu, agar program strategis ini dapat benar-benar terealisasi di provinsi ini,” tambah Stella.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.