Bengkulu- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah, membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu Tahun 2024.
Wagub Rosjonsyah mengatakan, bahwa Forum Konsultasi Publik sebagai wadah guna merumuskan kegiatan pembangunan daerah dengan menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan sasaran dan program pembangunan daerah yang akan terlaksana pada tahun 2024.
“Forum ini sebagai langkah awal RKPD tahun 2024, selain itu forum ini juga digunakan untuk mengangkat isu-isu strategis terkini yang berpengaruh pada rencana pembangunan daerah. Dan tentu, pemikiran dari semua pihak sangat membantu sempurnanya kualitas RKPD yang disusun nanti,” kata Rosjonsyah, Kamis (27/1/2023).
Rosjonsyah mengungkapkan RKPD tahun 2024 mengacu pada visi, misi dan program prioritas RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021 – 2026. Fokus pembangunan Provinsi Bengkulu tahun 2024, di antaranya penguatan perekonomian daerah terutama dengan menjadikan pelabuhan Pulau Baai sebagai kawasan industri.
Kemudian, peningkatan konektivitas untuk memperlancar jalur distribusi dan perdagangan dengan dilanjutkannya pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau. Begitupun penguatan akses bandar udara.
“Kita fokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis di daerah, kemudian pemenuhan sarana prasarana produksi untuk petani, peternak, nelayan serta diikuti dengan penguatan UMKM.
Selain itu, kebutuhan dasar untuk masyarakat di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan tidak lupa juga diprioritaskan.”Besarnya skala dan cakupan pembangunan daerah tentunya membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan integrasi antara pemangku kepentingan baik di pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujarnya.
Agar tujuan dan sasaran pembangunan tercapai secara efektif, efisien dan tepat sasaran ke masyarakat membutuhkan sehingga menekan angka kemiskinan dan stunting.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, pada forum ini semua dapat berpartisipasi dalam menyampaikan usulan pembangunan guna mendukung kemajuan daerah lebih maju, sejahtera dan hebat.
“Semua pihak dapat menyampaikan usulan kebutuhan, kondisi riil yang ada di daerah masing-masing ke aplikasi SIPP BANG yang sudah disiapkan,” jelas Isnan. Pada momen ini juga, Wagub launching Integrated Bengkulu Development Information System (IBDIS) sebuah aplikasi yang merangkum atau gabungan beberapa aplikasi yang mendukung proses perencanaan pembangunan.(mc/min)