Bintuhan-Dalam upaya menyukseskan pembangunan pengaman pantai di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid temui nelayan setempat agar mendukung proyek atasi abrasi pantai tersebut.
Hal ini dilakukan Wakil Kaur menyusul pihak Balai Wilayah Sungai Wilayah Sumatera (BWSS) VII Bengulu segera merealisasikan pembangunan pengaman pantai di Desa Sekunyit dalam waktu dekat.
Permintaan agar nekayan Sekunyit mendukung proyek pembagunan abrasi pantai itu, disampaikan Wabup Abdul Hamid ketika meninjau lokasi dan bertatap muka dengan para nelayan setempat, Senin (21/4/2025).
Dalam kunjungan silaturahmi Wabup Kaur tersebut, ada beberapa nelayan mengharapkan ketika pembangunan proyek berlangsung agar pemerintah juga tetap memperhatikan nelayan dengan mengeruk atau melebarkan alur sungai yang ada, sehingga kapal nelayan lebih mudah berlabuh atau bersandar ketika pulang dari melaut.
Nelayan juga mengusulkan agar membangun khusus tempat kapal perahu nelayan berlabuh, sehingga ketika sandar aman dari ancaman dihantam gelombang besar.
Merespon usulan tersebut, Wabup Abdul Hamid mengatakan, selurtuh usulan nelayan disampaikan ke dinas teknis terkait, agar usulan tersebut menjadi perhatian dari pemerintah Kabupaten Kaur.
“Pemerintah Kabupaten Kaur akan memberikan yang terbaik bagi kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaur, termasuk para nelayan di Desa Sekunyit,” tambah pungkas Hamid
Sementara itu, pejabat BWSS VII Bengkulu, Deki Agusprawira mengatakan, pada tahun 20925 ini pihaknya akan membangun pengaman pantai di Desa Sekunyit dan Desa Pasar lama masing-masing sepanjang 344 meter dan 405 meter atau panjang total 749 meter senilai Rp 41,69 miliar.
Pembangunan pengaman pantai Desa Sekunyit dan Desa Pasar Lama, Kabupaten Kaur ini, katanya bukan menggunakan dana APBD 2025, tapi dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Ia menambahkan, ada dua kegiatan BWSS VII Bengkulu tahun 2025, yang dibiayai dana SBSN, yakni pengamanan pantai Desa Sekunyit dan Pasar Lama, Kabupaten Kaur dan proyek pengendali banjir di Kota Bengkulu.
Editor : Usmin
