Bintuhan- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kaur, Bengkulu, Mardianto meninjau bangunan SMPN 31 Satu Atap yang mengalami rusak berat berat.
Selain itu, Mardianto juga meninjau beberapa bangunan sekolah lainnya di wilayah Kabupaten Kaur. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten pemekaran dari Bengkulu Selatan tersebut.
Mardianto mengaku terkejut sekaligus prihatin melihat kondisi bangunan SMPN 32 Satu Atap Kaur yang rusak berat dan sangat memprihatinkan sekali. Beberapa ruang kelas mengalami kerusakan cukup parah, khususnya pada bagian atap dan plafon jebol dan bangunan sekolah nyaris roboh, sehingga tidak lagi layak digunakan sebagai sarana belajar-mengajar.
“Ini sudah dalam tahap darurat, karena menyangkut keselamatan siswa. Saya akan upayakan agar sekolah ini menjadi prioritas untuk direhab secepatnya,” kata Mardianto saat mengunjungi SMPN 13 Satu Atap, Senin (21/4/2025).
Ia mengatakan, DPRD akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur agar ada penanganan serius terhadap kerusakan bangunan SMPN 31 Satu Atap dan beberapa sekolah negeri lainnya di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kaur, sambut Kepala Sekolah SMPN 31 Satu Atap, Ujang Yulisman, beserta jajaran dewan guru. Ia berharap besar agar sekolahnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah mengingat kondisi bangunan sekolah rusak berat dan fasilitas yang tidak memadai.
“Kami berharap kedatangan Wakil Ketua DPRD Kaur ke SMPN 31 Satu Atap menjadi awal perubahan positif, khususnya bangunan sekolah yang rusak berat segera dilakukan rehabilitasi pada tahun 2025, serta fasilitas bagi anak didik yang kurang di sekolah dapat teratasi dalam waktu dekat,” ujar Ujang.
Editor : Usmin