Tahun 2023, Warga Kota Bengkulu Terjangkit ISPA 30.719 Orang

oleh -86 Dilihat
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi (Foto/Ist)
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi (Foto/Ist)

Bengkulu-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengungkapkan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di daerah ini cukup tinggi, selama tahun 2023 ditemukan sebanyak 30.719 kasus.

Untuk itu, warga Kota Bengkulu diingatkan agar tidak mengkonsumsi air dingin saat berbuka puasa, sehingga terhindari dari penyakit ISPA pada bulan Ramadan. ISPA adalah penyakit infeksi disebabkan virus.

“Seseorang berpotensi terkena penyakit ISPA jika buka puasa sering minum air dingin. Karena itu, disarankan warga tidak minum air dingin saat berbuka puasa,” kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, di Bengkulu, Kamis (14/3/2024).

Ia mengatakan, penyakit ISPA disebabkan virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia mulai dari balita hingga lansia, khususnya ketika fisik atau imun tubuh dalam keadaan melemah.

Karena itu, untuk menghindari terkena ISPA pada bulan Ramadan ini, kata Joni sebaiknya masyarakat Kota Bengkulu, tidak mengkonsumsi minuman yang dingin pada saat musim hujan serta saat berbuka puasa.

“Kita imbau masyarakat Kota Bengkulu, pada musim hujan tidak mengkonsumsi minuman dingin karena rentan terserang penyakit ISPA. Soalnya, jika kita sering minuman dingin di musim hujan dikhawatirkan akan terkena ISPA karena dapat menurunkan imun tubuh,” ujarnya.

Selain itu, jika imun tubuh mengalami penurunan tidak hanya rawan terkena ISPA, tapi juga rentan mengalami deman panas, flu, batuk dan radang tenggorokan. “Karenanya warga disaranakan minum air panas saat musim dingan dan berbuka puasa, sehingga aman dari ancaman terkena ISPA selama Ramadan,” ujar Joni.

Ia menambahkan, para pekerja lapangan juga rentan terkena ISPA, sehingga mereka disarankan untuk menggunakan masker karena berhadapan langsung dengan debu dan polusi, serta kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Seperti diketahui selama tahun 2023 lalu, sejak Januari hingga Desember kasus ISPA di Kota Bengkulu tercatat sebanyak 30.719 kasus. Kasus ISPA sebanyak ini tersebar di 9 kecamatan di Kota Bengkulu.

Namun Joni, tidak merinci jumlah kasus ISPA di masing-masing kecamatan di Kota Bengkulu. “Yang pasti, jumlah kasus ISPA di Kota Bengkulu masih cukup tinggi. Kita minta masyarakat tetap menjaga kesehatan sehingga aman dari ancaman terkena penyakit tersebut,” ujarnya.

Meskipun jumlah kasus ISPA di Kota Bengkulu cukup tinggi, katanya masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.

“Masyarakat diminta tetapi menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air putih yang banyak, makanan bergizi dan istirahat yang cukup, sehingga selama Ramadan akan terhindari penyakit ISPA,” demikian Joni.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.