Bengkulu-Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Tavif Agus Rayanto menyampaikan pesan moral yang sangat menggugah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup lembaga tersebut untuk bangga menjadi pelayan bangsa.
“Jadilah ASN yang bangga melayani bangsa, agar dapat mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Untuk mencapai hal tersebut memerlukan aparatur yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), kata Tavif Agus Rayanto saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Jumat (12/1/2024).
Ia mengatakan, selai itu harus mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. ASN menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Ditegaskan, tugas ASN adalah melaksanakan kebijakan dan memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN.
Dia berharap dengan bertambahnya personel penyuluh KB dapat memberikan kontribusi, sumbangsih dalam rangka memperkuat tim kerja. Tantangan kedepan semakin kompleks. Bergabungnya bapak dan ibu ibarat manambah amunisi kekuatan tim BKKBN Provinsi Bengkulu”.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah menyebutkan dilantiknya personel baru dapat memperkuat tim kerja progam Bangga Kencana. Dan yang tidak kalah penting kehadiran tenaga penyuluh akan meningkatkan capaian program, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas program Bangga Kencana.
Pada pelantikan tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu mendapat tambahan formasi tenaga garda terdepan sebanyak empat personel. Di antaranya, Anastasia Ari Septiani sebagai PKB Ahli Pertama, serta tiga orang sebagai Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Elvi Kurnia Sari, Katma Juita dan Maryani.
Dengan demikian bertambah personel penyuluh di lapangan dapat mengayom masyarakat yang ada di 1513 desa di Bengkulu. PKB/PLKB di Provinsi Bengkulu terdapat sebanyak 302 orang tenaga PKB/PLKB.
Iqbal menambahkan, untuk meningkatkan etos kerja ASN di BKKBN khususnya perwakilan Provinsi Bengkulu, usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PKB/PLKB langsung menggelar pembinaan pegawai yang diikuti seluruh karyawan di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu serta PKB Kota Bengkulu. (irs)
