BKKBN Pusat Apresiasi Kinerja Pemprov Bengkulu Sukses Turunkan Angka Stunting

oleh -156 Dilihat
Wakil Gubernur Bengkulu,Rosjonsyah foto bersama Sestama BKKBN Pusat, Tavif Agus Rayanto (ketiga kiri), Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, Kepala Dinkes Bengkulu, Herwanan Antoni, Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah (ketiga dari kanan) dan pejabat dari instansi terkit usai menggelar rapat koordinasi penurunan stantung di Bengkulu.(Foto/Ist)
Wakil Gubernur Bengkulu,Rosjonsyah foto bersama Sestama BKKBN Pusat, Tavif Agus Rayanto (ketiga kiri), Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, Kepala Dinkes Bengkulu, Herwanan Antoni, Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah (ketiga dari kanan) dan pejabat dari instansi terkit usai menggelar rapat koordinasi penurunan stantung di Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Badan Kependudukan dan Keluargan Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Pemprov Bengkulu karena mampu menurunkan angka stunting di daerah ini sesuai harapan pemerintah.

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah di Bengkulumengatakan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu, sampai saat ini masih fokus terhadap penanganan angka stunting di Bengkulu, salah satunya mendukung Pemerintah Pusat yang menargetkan prevalensi stunting (turun) hingga 14 persen dan target Provinsi Bengkulu mencapai satu digit bahkan zero stunting dapat direalisasikan.

Hal tersebut disampaikan Wagub Rosjonsyah saat membuka diskusi penanganan penurunan stunting bersama Sekertaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto, di Bengkulu Jumat (12/1/2024).
“Semua upaya yang kita lakukan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penurunan stunting baik di kabupaten maupun kota yang ada di Bengkulu,” ujar Rosjonsyah.

Mantan Bupati Lebong dua ini mengatakan, Pemprov Bengkulu telah memaksimalkan semua kegiatan rembuk stunting sebagai wadah diskusi untuk menangani permasalahan yang dihadapi dalam percepatan penurunan stunting.

“Semua program bisa berjalan dengan baik, tapi sinergi dan kolaborasi antar instansi serta masyarakat untuk mencapai tujuan percepatan penurunan stunting juga harus terealisasi,” jelas Wagub Bengkulu.

Kegiatan ini, katanya menjadi forum peduli stunting yang melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, media, dan lembaga swadaya masyarakat, bertujuan membangun koordinasi yang baik antar instansi untuk mencapai hasil yang optimal,” demikian tambah Wagub Rosjonsyah.

Selain itu, untuk mencapai target zero stunting, dapat digelar diseminasi hasil audit kasus stunting serta mengkaji hasil audit tersebut menjadi dasar diskusi antar pihak terkait untuk merumuskan strategi lanjutan dalam menurunkan kasus stunting di provinsi Bengkulu.

“Semoga pencapaian provinsi Bengkulu dalam menurunkan stunting bisa tercapai. Tidak hanya 18.84 persen. Kita harapkan turun kembali. Setidaknya tidak jauh dari target nasional. Kerja sama semua pihak sangat kita harapkan dalam mencapai target tersebut,” papar Rosjonsyah.

Sementara itu, Sestama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto mengapresiasi kinerja optimal Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam penurunan dan pencegahan stunting di daerah ini.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras Bapak Rosjonsyah dan semua Satgas Stunting Provinsi Bengkulu dalam upaya menurunkan angka persentase stunting. Tidak mudah ini kita lakukan, tapi memang ini menjadi tugas kita bersama,” ujarnya seraya menambahkan Provinsi Bengkulu, salah satu provinsi di Tanah Air terbaik dalam penurunan stunting.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.