Ribuan Warga Kota Bengkulu Turun ke Jalan Ikuti Karnaval Batik Besurek

oleh -123 Dilihat
Ribuan warga Kota Bengkulu, Kamis (9/3/2023) turun ke jalan mengikuti Karnaval Batik Besurek yang digelar Pemkot Bengkulu dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke-304 tahun 2023.(Foto/RRI)
Ribuan warga Kota Bengkulu, Kamis (9/3/2023) turun ke jalan mengikuti Karnaval Batik Besurek yang digelar Pemkot Bengkulu dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke-304 tahun 2023.(Foto/RRI)

Bengkulu- Ribuan masyarakat Kota Bengkulu turun ke jalan mengikuti Karnaval Batik Besurek yang digelar Pemkot Bengkulu, Kamis (9/3/2023). Karnaval Batik Besurek tersebut menempuh perjalanan dari Berendo Masjid Agung At Taqwa Kelurahan Anggut-Simpang Lima Ratu Samban- Jalan Soeprapto-Kelurahan Pintu Batu dan Kelurahan Pasar Melintang.

Ramainya pengunjung karnaval tersebut, membawa berkah bagi pelaku UMKM yang juga membanjiri peringatan Hari Jadi Kota Bengkulu ini. Salah satu pedagang tahu sumedang yang tinggal di Kelurahan Penurunan, Sujiman (42), mengatakan jualannya laris manis diserbu masyarakat.

“Alhamdulillah lancar mas, berkah, amin. Jualanan saya laris manis. Kalau bisa acara-acara seperti ini diadakan sebulan sekali atau kalau bisa seminggu sekali,” canda Sujiman. Pedagang lainnya, Meriana (38) yang menjual cilor juga mengaku bahwa dagangannya laris manis di lokasi acara. “Ini dari subuh tadi saya sibuk melayani pembeli. Alhamdulillah, mudah-mudahan sampai acara selesai dagangan saya habis,” tuturnya seperti dilansir RRI.CO.ID.

Karnaval batik besurek dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke-304 ini dibuka dan dilepas langsung oleh wakil walikota Dedy Wahyudi. Sejak pukul 06.00 WIB peserta yang terdiri dari pelajar/siswa TK, SD, SMP se-Kota Bengkulu, peserta dari OPD, kelurahan, kecamatan dan dari masyarakat umum sudah tiba di Berendo.

Pada karnaval batik besurek ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu menghadirkan 3 orang juri penilai yang profesional. Diskop UKM juga menyiapkan hadiah uang tunai total Rp12 juta kepada peserta yang terbagi dari tingkat TK, SD, SMP dan umum/OPD.

Kriteria penilaian, juri melihat dari kekompakan peserta, kesesuaian design, kesesuaian warna, kesesuaian corak, tema yang diangkat dan penampilan/atribut dari maskot. Tepat pukul 07.15 WIB, wawali Dedy Wahyudi melepas para peserta setelah sebelumnya peserta menyaksikan pertunjukan drumband dari TK Pertiwi I.

Di posisi barisan depan untuk tingkat TK/PAUD ada TK Rafflesia Hits Model, TK Aisyiah II, PAUD Patria Dharma dan diikuti TK/PAUD lainnya. Sedangkan untuk tingkat SD di barisan paling depan ada SDN 3, SDN 57, SDN 1 dan SD lainnya.

Dedy mengatakan tujuan digelarnya karnaval batik besurek ini agar sejak dini anak-anak diajarkan cinta kepada budaya dan ciri khas daerahnya, salah satunya batik besurek. “Pawai batik besurek ini sudah digelar sejak tahun 2017. Tujuannya agar kita semua semakin cinta dengan batik besurek. Ini betul-betul budaya dan khas Kota Bengkulu.

Dedy berharap tak hanya mengenalkan kearifan lokal Batik Besurek kepada khalayak umum, tapi juga membawa produk ekonomi kreatif ini dikenal kancah internasional.”Ini juga sekaligus ajang kita mempromosikan batik besurek. Maka dari kecil anak-anak kita ajari cintai batik besurek,” ujar Dedy.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.