Bengkulu- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi mengungkapkan, hewan ternak masyarakat daerah ini terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) tercatat sebanyak 1.182 ekor.
“Data yang ada di Dinkeswan Provinsi Bengkulu, saat ini hewan masyarakat yang terkena PMK tercatat sebanyak 1.182 ekor, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini,” kata Syarkawi, seperti dilansir RRI.CO.ID, Senin (4/7/2022).
Ia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir penambahan hewan ternak masyarakat Bengkulu, terpapar PKM meningkat cukup signifikan tercatat sebanyak 313 ekor. Hal ini membuktikan bahwa penyebaran penyakit hewan ini sangat cepat.
Meski penyebaran PMK sangat cepat, tapi hewan ternak warga yang terpapar PMK setelah diberikan vaksin mengalami kesembuhan sebanyak 201 ekor, hewan terpapar PMK meninggal tercatat 2 ekor dan satu ekor dipotong bersyarat.
Dengan demikian, kasus positif PMK di Bengkulu, saat tercatat sebanyak 978 ekor, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Untuk mengantisipasi penyebaran PMK di Provinsi Bengkulu, pihak Diskeswan Bengkulu bekerja sama instansi terkait melakukan menghentikan lalu lintas ternak sapi dan kambing keluar masuk Bengkulu.
Selain itu, Dinkeswan Bengkulu juga membagikan vaksin kepada masyarakat guna mencegah hewan ternak mereka baik sapi maupun kambing dari ancaman terpapar PMK. “Kita sudah membagikan vaksin ke daerah-daerah di Bengkulu, guna mencegah menyebaran PMK di daerah ini,” ujar Syarkawi.(U-1)