Bengkulu- Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Retno Agustina Ekaputri, dipilih dan tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi salah satu dari 11 panelis debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) perdana, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, ke-11 panelis debat Cawapres perdana tersebut, terdiri dari atas para akademisi, birokrat, ekonom dan perwakilan dari organisasi non pemerintah.
Adapun ke-11 panelis tersebut, yakni Alamsyah Saragih (anggota Ombudsman RI periode 2016-2020), Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Atma Jaya (2015-aja2023), Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia), Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN).
Selanjutnya, Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025), Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF, dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS.
Para panelis ini akan menjadi tim penyusun pertanyaan untuk debat calon wakil presiden bertema “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.”
Debat ini sendiri akan diikuti Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.
Rektor Unib Retno Agustina Ekaputri ketika dihubungi membenarkan dirinya telah ditunjuk dan ditetapkan oleh KPU RI sebagai salah satu panelis untuk debat Cawapres yang akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023 mendatang.
“Benar Mas, dan hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita Universitas Bengkulu karena telah diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024,” ujar Retno di Jakarta seperti dilansir siara pers PPID dan Humas Unib.
Rektor Unib Retno sedang berada di Jakarta, tidak hanya terkait dengan penunjukan panelis debat Cawapres tersebut, tapi juga untuk menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023 yang dilaksanakan Komisi Informasi (KPI) Pusat, di Istana Wakil Presiden pada Selasa (19/12/2023).
Pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023, Unib sendiri meraih prestasi gemilang dan menjadi salah satu Badan Publik Perguruan Tinggi yang menyandang predikat tertinggi di ajang ini dengan penghargaan BP Perguruan Tinggi Kualifikasi Informatif.
“Alhamdulillah Unib Kualifikasi Informatif. Jadi, besok kita diundang ke Istana Wakil Presiden untuk menerima penghargaan tersebut,” ujar Retno seraya menambahkan, sebagai salah satu panelis untuk debat Cawapres, dirinya akan berupaya maksimal sesuai dengan tugas fungsi yang diberikan.(min)
