Unib Terima Predikat Tertinggi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023

oleh -213 Dilihat
Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Retno Agustina Ekaputri (kedua dari kiri) didampingi pembantu rektor dan PPID Humas Unib (paling kiri) memegang piagam penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dari Komisi Informasi Pusat.(Foto/Ist)
Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Retno Agustina Ekaputri (kedua dari kiri) didampingi pembantu rektor dan PPID Humas Unib (paling kiri) memegang piagam penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dari Komisi Informasi Pusat.(Foto/Ist)

Bengkulu- Universitas Bengkulu (Unib) kembali meraih prestasi di penghujung tahun 2023. Kali ini penghargaan yang diterima di bidang keterbukaan informasi publik, Unib sudah tiga tahun terakhir bertahan di predikat “Menuju Informatif” akhirnya pada tahun ini dinobatkan sebagai Badan Publik (BP) Perguruan Tinggi berkualifikasi Informatif.

Kualifikasi informatif merupakan predikat tertinggi dalam ajang pemeringkatan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan Komisi Informasi (KI) Pusat. Hal ini berdasarkan hasil monitoring dan eveluasi (Monev) terhadap implementasi keterbukaan informasi publik di Badan Publik bersangkutan. Sedangkan predikat di bawahnya yaitu kualifikasi Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif, dan Tidak Informatif.

Penghargaan sebagai BP Perguruan Tinggi Informatif diterima langsung oleh Rektor UNIB, Retno Agustina Ekaputri, dalam acara pemberian penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat, bertempat di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Kebon Sirih No. 14 Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).

Acara pemberian penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 ini, dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, para pejabat tinggi negara, ketua dan anggota Komisi Informasi Pusat, serta para pimpinan lembaga dan institusi lainnya.

Sebelum meraih predikat tertinggi ini, Unib meniti jalan panjang mulai dari kualifikasi “Cukup Informatif” sejak tahun 2016 dan kemudian mengalami peningkatan menjadi BP Perguruan Tinggi “Menuju Informatif” pada tahun 2020 yang menempatkan UNIB kurang lebih di posisi tengah dari universitas-universitas lainnya.

Tidak berpuas diri dengan posisi tengah tersebut, Unib terus meningkatkan komitmen seluruh pimpinan dan segenap sivitas akademika tentang pentingnya keterbukaan informasi publik, serta terus berupaya melakukan berbagai inovasi dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik sesuai dengan tujuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Hal ini juga sejalan dengan misi institusi untuk mewujudkan tatakelola UNIB yang baik, transparan dan akuntabel dalam upaya mendorong Unib Unggul dan tercapainya visi Unib menjadi universitas bertaraf internasional pada tahun 2025.

Pengelolaan dan pelayanan informasi dioptimalkan, pengembangan website dilakukan, serta intensitas dan kualitas informasi yang disampaikan ke publik terus di tingkatkan secara signifikan. Semua itu dapat dilakukan dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan dan kesadaran kolektif sivitas akademika UNIB bahwa untuk mencapai UNIB Unggul dan menjadi universitas bertaraf internasional, salah satu prasyaratnya adalah keterbukaan informasi dan manajemen yang transparan dan akuntabel.

“Alhamdulillah, UNIB meraih predikat tertinggi, Informatif. Suatu prestasi yang membanggakan bagi kita semua. Sebab, hasil ini bukan saja menunjukan komitmen yang tinggi dari pimpinan dan sivitas akademika UNIB terhadap keterbukaan informasi publik, tapi juga sebagai bukti bahwa kompetensi dan eksistensi UNIB saat ini sudah sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya di Indonesia,” kata ujar Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media.

Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib yang juga Wakil Rektor II Unib Bidang Sumberdaya, Yefriza mengatakan, keberhasilan Unib meraih kualifikasi Informatif pada anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 ini relevan dengan keberhasilan lainnya.

seperti diberikannya 69 Sertifikat Akreditasi Internasional bagi program studi- program studi dan juga kepada institusi Unib oleh Lembaga AQCUIN pada awal Desember lalu, dan diterimanya Gold Winner Sub Kategori Siaran Pers oleh Unib dalam ajang Anugerah Humas Diktiristek 2023 minggu lalu.

“Artinya, ketika kita semua, segenap pimpinan dan sivitas akademika UNIB sudah memiliki komitmen tinggi dan kasadaran kolektif untuk berfokus mewujudkan Unib Unggul dan mewujudkan visi intsititusi sebagai World Class University pada 2025, semua sektor tergerak dan terimplikasi untuk menghasilkan sesuatu yang positif,” ujar Yefriza.

Ia mengajak seluruh sivitas akademika Unib untuk menjadikan prestasi yang telah didapat ini sebagai pemompa semangat untuk meraih prestasi lebih banyak lagi pada masa akan datang.

Yefriza menambahkan, untuk meraih kualifikasi Informatif di ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ini tentu tidak mudah. Namun berkat kerja keras dan kerjasama yang kompak semua unit kerja mulai dari PPID, Tim Humas, Tim LPTIK dan unit-unit kerja lainnya, pada tahun ini Unib mampu mencatatkan sejarah sebagai BP Perguruan Tinggi Informatif.

“Terimakasih semuanya, mari kita pertahankan prestasi ini dan kita jadikan pengungkit semangat dan motivasi untuk meraih prestasi lebih banyak lagi dalam upaya mewujudkan Unib Unggul dan UNIB menjadi universitas terdepan di masa depan,” ujarnya.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.