Ratusan Warga Bengkulu Terjangkit DBD

oleh -1505 Dilihat
Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni (Foto/Ist)
Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni (Foto/Ist)

Bengkulu-Sebanyak 133 orang warga di Provinsi Bengkulu, selama bulan Juni 2022, terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mereka tersebar di sejumlah kabupaten dan Kota di Bengkulu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Jumat (1/7/2022). Ia mengatakan pada Juni terjadi peningkatan kasus BDB, karena terjadi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang meningkat selama musim penghujan.

“Kasus DBD dipengaruhi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypty yang memang lebih meningkat di musim hujan seperti ini,” ujar mantan Kepala Dinkes Kota Bengkulu ini.

Herwan menambahkan, kasus DBD yang dilaporkan Dinkes terjadi di seluruh Provinsi Bengkulu, seperti di Kabupaten Kaur sebanyak 9 kasus, 12 kasus di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan 21 kasus di Kabupaten Seluma.

Kota Bengkulu 31 kasus, Bengkulu Tengah 13 kasus, Kepahiang 4 kasus, Rejang Lebong 8 kasus, Lebong 9 kasus, Bengkulu Utara 20 kasus ,dan Kabupaten Mukomuko 6 kasus.””Kasus DBD tertinggi di Kota Bengkulu sebanyak 30 kasus, dan kasus terendah di Kepahiang dengan 4 kasus,” tandasnya.

Dari jumlah yang ada pada periode ini, kata Herwan tidak begitu signifikan yakni bertambah 6 kasus dari sebelumnya yang hanya 127 kasus.

Meski demikian, dia meminta Dinkes Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu, untuk menerapkan pencegahan DBD dengan memberikan pola 3M kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.

“Masyarakat harus tanggap dengan melakukan pola hidup sehat terhadap lingkungan, seperti menguras penampungan air, menutup genangan air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung genangan air,” demikian Herwan Antoni.(U-1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.