Plt Kaper BKKBN Temui Gubernur Bengkulu Bahas Penguatan Bangga Kencana dan Stunting

oleh -410 Dilihat
Plt Kaper BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah bertemu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membahas Bangga Kencana dan Stunting guna menekan kasus manusia pendek.(Foto HB/Idris)
Plt Kaper BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah bertemu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membahas Bangga Kencana dan Stunting guna menekan kasus manusia pendek.(Foto HB/Idris)

Bengkulu-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah, pekan ketiga Mei 2023 ini bertemu Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah di Balai Semarak Kota Bengkulu, Rabu, 17 Mei 2023.

Pertemuan dua tokoh tersebut membahas penguatan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan pencegahan stunting. Dimana kasus stunting atau tubuh kerdil akibat kekurangan gizi di Bumi Rafflesia masih terbilang tinggi mencapai 19,8 persen (SSGI) 2022.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M.Iqbal Apriansyah menyebutkan, kunjungan kerjanya bersama orang nomor satu di Bengkulu itu membahas dua program besar yang diemban lembaga non kementerian itu.

“Kunjungan ini untuk membahas program Bangga Kencana dan pencegahan stunting. Untuk mendapatkan respon dan dukungan yang besar baik dari dukungan kebijakan maupun anggaran daerah agar mempercepat pelaksanaan program tersebut, ujar Iqbal.

Banyak program yang perlu bersinergitas lintas lembaga dan kementerian di tingkat daerah, seperti peringatan Harganas Provinsi, baksos KB pada moment IBI, PKK dan KB Kesehatan tingkat Provinsi Bengkulu, sebut Plt Kaper BKKBN Bengkulu.

Selain itu, pembahasan terkait strategi – strategi nasional yang bersinggungan dengan penguatan program bangga kencana, seperti peringatan Harganas, Penguatan kelompok PIK-R dan GenRe yang semua arahnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bengkulu, kata Gubernur Bengkulu, Rabu (17/5/2023).

“Pada dasarnya, kita pemerintah provinsi ini menyambut baik program pemerintah pusat, karena Pemerintah daerah itu merupakan perwakilan dari pemerintah pusat untuk menjalankan amanat undang-undang”.

Pelaksanaan Program Bangga Kencana, sebaiknya dilakukan dengan aksi yang melibatkan banyak masyarakat, sehingga dapat melekat di tengah masyarakat. Sementara, terhadap penanganan stunting Gubernur Rohidin minta penanganan harus dilakukan secara berkesinambungan dan kolaboratif.

“Stunting ini harus dilakukan secara kolaboratif, hulu dan hilirnya terintegrasi. Dan tentu penanganannya tidak bisa cepat tapi harus dilakukan secara simultan dalam waktu yang cukup panjang,” kata Gubernur Rohidin.

Menyoal ditemukannya kasus stunting di Kota Bengkulu baru-baru ini, Gubernur Rohidin mengatakan bahwa kasus tersebut pasti dampak dari perilaku dua atau tiga tahun lalu. Maka dari itu penanganannya yang sifatnya kuratif harus segera dilakukan, kata Rohidin.

“Jika nanti dipastikan berpotensi stunting maka saya minta dinas-dinas terkait seperti kesehatan, badan perlindungan anak agar segera turun bersama-sama untuk mengintervensi keluarga berpotensi risiko stunting, penanganan dari sisi kesehatan harus segera dilakukan,” tegas Gubernur.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.