Bengkulu- Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-74 tahun 2023, Keluarga Alumni Universitas Gadja Mada (KAGAMA) Pengurus Daerah (Pengda) Bengkulu berkometmen untuk berkontribusi berkelanjutan, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan penanaman serentak KAGAMA se-Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyemarakan acara tersebut, dan lebih penting lagi meningkatkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
Kepala Balai Pengelolan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun, Bengkulu, Sigit Haryadi, di Bengkulu, Selasa (26/12/2023) mengatakan, kegiatan penanaman dilaksanakan di kawasan hutan lindung Bukit Daun Regiser 5, Kecamatan Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Minggu (10/12/2023) lalu, dan sekaligus kedepannya diharapkan tanaman buah-buahan ini menjadi kebun KAGAMA Bengkulu.
Kegiatan penanaman dan pembagian bibit produktif jenis Alpukat, Durian dan Petai sebanyak 200 batang ini, dilaksanakan bersinergi antara KAGAMA Pengda Bengkulu dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu, BPDAS Ketahun, Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun, Camat Tabah Penanjung, Pemerintah Desa Tanjung Heran, dan Kelompok Perempuan Tani Tanjung Heran.
Dijelaskan, penanaman serentak ini menjadi pilihan yang sangat relevan dengan Dies Natalis UGM tahun 2023 ini. “Sebagai lembaga pendidikan unggulan, UGM ini membangun kesadaran lingkungan masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat meliputi instansi pusat, daerah dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengilhami dan memotivasi setiap individu untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman serentak ini menjadi simbol kehidupan baru dan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.
“Pohon-pohon yang ditanam di lokasi penanaman tidak hanya menjadi elemen estetika, tetapi juga investasi jangka panjang dalam ekosistem dan kesejahteraan lingkungan. Selain menjadi ajang kegiatan fisik, penanaman serentak juga merupakan bentuk edukasi lingkungan yang berkelanjutan,” tambah Sigit.
Selain itu, penanaman serentak dalam rangka Dies Natalis UGM tersebut, tidak hanya sekadar ritual atau tanda perayaan. “Ini adalah manifestasi dari komitmen alumni untuk berkontribusi pada keberlanjutan global,” ujar Sigit.
Melalui kegiatan ini, KAGAMA Bengkulu membangun jejak hijau yang akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Dies Natalis ke-74 UGM menjadi momen bersejarah yang tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(min)
