Mahasiswa UGM dan Universitas Bengkulu KKN di Pulau Enggano

oleh -82 Dilihat
Guberur Bengkulu, Rohidin Mersyah melepas keberangkan 82 orang mahasiswa UGM dan Unib ke Enggano, Bengkulu Utara di Balai Raya Semarak Bengkulu untuk menjalani KKN selama 40 hari.(Foto/Pem;prov Bengkulu)
Guberur Bengkulu, Rohidin Mersyah melepas keberangkan 82 orang mahasiswa UGM dan Unib ke Enggano, Bengkulu Utara di Balai Raya Semarak Bengkulu untuk menjalani KKN selama 40 hari.(Foto/Pem;prov Bengkulu)

Bengkulu-Sebanyak 82 orang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Bengkulu (Unib) menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Keberangkatan puluhan orang mahasiswa UGM dan Unib untuk menjalani KKN di Pulau Enggano dilepas langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (2/7/2024) lalu. Mereka melaksanakan KKN di Pulau Enggano, Bengkulu Utara, selama 40 hari.

“Hari ini kita melepas adik-adik kita untuk melaksanakan KKN di pulau terluar Bengkulu, yaitu Enggano Bengkulu Utara. Tadi kita pesankan agar mereka dapat membangun baik itu sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang ada di Enggano,” ujar Rohidin.

Ia menjelaskan, KKN ini adalah simulasi bagi mahasiswa untuk menentukan apakah mereka layak menyandang gelar sarjana. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir sudah bisa dinikmati.

“Listrik di Pulau Enggano sudah tersedia 24 jam sejak dua tahun terakhir, dan internet dengan jaringan 4G juga sudah tersedia. Jadi tidak ada alasan lagi bagi adik-adik untuk tidak melaksanakan kegiatan dengan baik,” ujar mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.

Ia berharap SDM dari UNIB dan UGM dapat menambah wawasan dan mempercepat peningkatan keterampilan masyarakat Enggano, terutama melalui kolaborasi antara mahasiswa dari kedua universitas tersebut.

Sementara itu, Aulia Khoiriyah mahasiswi Politik dan Pemerintahan UGM, menyatakan bahwa Program KKN adalah bagian wajib dari kurikulum UGM, dan kolaborasi dengan mahasiswa UNIB menjadi kesempatan berharga.

“Kami sangat senang mendapat kesempatan yang luar biasa untuk berkolaborasi antara UGM dengan UNIB. Kami sangat mendorong KKN kolaborasi ini, yang juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan antar perguruan tinggi dan antar mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu yang telah menfasilitasi pelepasan mereka untuk KKN di Enggano. Sebagai informasi tambahan, mahasiswa UGM juga melaksanakan KKN di Kabupaten Kaur.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.