Bengkulu- Pemerintah terus menggalakkan percepatan penurunan stunting di Tanah Air, termasuk di Provinsi Bengkulu melalui berbagai strategi dan upaya, salah satunya program bapak asuh anak stunting.
Secara nasional, telah dikukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Dudung Abdurahman sebagai bapak asuh terhadap anak-anak stunting.
Menindaklanjuti hal tersebut, TNI di lingkup Komando Resor Militer (Korem) 041/Gamas siap untuk menjadi bapak asuh anak stunting di daerah ini.
Komandan Kodim di lingkup Komando Resort Militer (Korem) 041/Gamas Bengkulu, akan dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting di Provinsi Bengkulu. Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nansional (BKKBN) untuk kembali menggaungkan program KB akselerasi tumbuhnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pengukuhan bapak asuh anak stunting akan diikuti para Komandan Kodim (Dandim) di lingkup Korem 041/Gamas Bengkulu. “Kita ada 6 Kodim, yakni Kodim 0428/Mukomuko, Kodim 0423/Bengkulu Utara, Kodim 0407/Kota Bengkulu, Rejang Lebong Kodim 0409/Curup, Kodim 0425/Seluma dan Kodim 0408/Bengkulu Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Resort Militer (Kasrem) 041/Gamas Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin,melalui Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Arif Depayana, kepada wartawan usai mengikuti Komsos TNI bersama aparat pemerintah di Makorem 041/Gamas Bengkulu, Rabu, (31/8/2022).
Komsos TNI yang digelar secara online dan ofline itu, hadiri Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin yang diwakili Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 041 Gamas Kolonel, Inf Arif Depayana, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi, perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu serta Polda Bengkulu.
Komsos TNI adalah bagian dari pembinaan teritorial serta ajang silaturahim antar lintas lembaga pemerintah guna menyamakan persepsi dalam menjalankan program pembangunan nasional, sekaligus bertujuan untuk mempercepat capaian sasaran pemulihan ekonomi nasional, ujarnya.
Arif Depayana menambahkan, pengukuhan bapak asuh anak stunting tersebut, akan melibatkan sejumlah Komandan Kodim di Provinsi Bengkulu, dilaksanakan serentak pada pencanangan Bakti Sosial (Baksos) TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) 2022 di Kabupaten Rejang Lebong, pada September 2022 mendatang.
Langkah tersebut, katanya merupakan dukungan jajaran TNI AD secara penuh terhadap gerakan untuk program penurunan kasus stunting di Tanah Air, termasuk Provinsi Bengkulu.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi mengatakan, pengukuhan direncanakan dilakukan oleh pejabat BKKBN Pusat, bersamaan dengan pencanangan TMKK dan TMMD Provinsi Bengkulu, di Kabupaten Rejang Lebong.
Melalui pengukuhan bapak asuh anak stunting, diharapkan angka prevalensi stunting di Bengkulu, dapat menopang turunnya kasus stunting secara nasiona, mengingat target stunting nasional pada 2024 berada pada angka 14 persen, dan Provinsi Bengkulu sendiri di angka 12,5 persen, tandas Rusman.(rs/min)
