Kepala BKKBN Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu  Tingkat Nasional  di Bengkulu

oleh -324 Dilihat
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo (paling kanan) saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ibu (HPI) tahun 2022 secara nasional, di Provinsi Bengkulu. HPI di Bengkulu dilaksanakan di Balai Raya Semarak, Bengkulu.(Foto/Idris)
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo (paling kanan) saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ibu (HPI) tahun 2022 secara nasional, di Provinsi Bengkulu. HPI di Bengkulu dilaksanakan di Balai Raya Semarak, Bengkulu.(Foto/Idris)

Bengkulu-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo, bersama beberapa pejabat di lingkup lembaga yang dipimpinnya itu, menghadiri  puncak peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 tingkat nasional  di Provinsi Bengkulu. Acara yang dihadiri  istri para gubernur se- Indonesia ini, berlangsung di rumah dinas kediaman Gubernur Bengkulu atau dikenal Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (22/12/2022).

Hadir mendampingi Hasto Wardoyo, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR), Eni Gustina, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK), Nopian Andusti.

Peringatan hari ibu yang dipusatkan di Bumi Rafflesia ini berlangsung di Balai Semarak Bengkulu, dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan sejumlah pejabat di lingkup Kementeria PPPA, serta undangan lainnya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari ibu agar menjadi momentum kebangkitan bangsa dan penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan. “Diperingatinya hari ibu upaya bangsa untuk mengenang dan menghargai pejuang para perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan,” ujar Rohidin.

Ia menambahkan, puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 tingkat Nasional Tahun 2022 jadi momentum menggaungkan peran besar Ibu Agung Fatmawati Soekarno sebagai penggagas sekaligus penjahit pertama Sang Saka Merah Putih sebagai lambang NKRI.

“Ketika peran-peran produktif itu betul-betul bisa ditingkatkan oleh kaum perempuan, maka saya kira persoalan-persoalan kekerasan dan marginal itu, akan berkurang dengan sendirinya,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah.

Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pada kesempatan yang sama menyampaikan, momentum untuk memotivasi perempuan seluruh Indonesia untuk terus berperan memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang marak terjadi akhir-akhir ini.

“Tentu dengan kita bersatu bersama pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah secara berjenjang serta dengan aktivis perlindungan perempuan, maka angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa terus ditekan,” ujarnya.

Hari ibu ke-94 di Bengkulu berlangsung beberapa kegiatan, seperti napak tilas perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno, bhakti sosial masyarakat serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Secara terpisah Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada wartawan menyampaikan, hari ibu patut diperingati mengingat jasa perempuan yang begiti besar jasanya terhadap keluarga dalam penyiapan keluarga yang berkualitas tidak terlepas peran ibu. Selain itu, peran perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan melalui jiwa yang kokoh dari ibu, sehingga menggiring pembangunan sumber daya manusia terus berkualitas, ujarnya.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.