Hari Kontrasepsi Sedunia 2023, BKKBN Bengkulu Libatkan PKB Target Raih 16.475 Akseptor

oleh -156 Dilihat
Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah menyaksikan pelayanan KB dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023 di Bengkulu.(Foto HB/Idris)
Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah menyaksikan pelayanan KB dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023 di Bengkulu.(Foto HB/Idris)

Bengkulu- World Contraception Day atau Hari Kontrasepsi Sedunia pertama kali diperingati pada 26 September 2007. Sekitar 10 organisasi keluarga berencana internasional mendorong gagasan penggunaan kontrasepsi untuk memungkinkan keputusan terencana tentang memulai sebuah keluarga.

Hari kontrasepsi terus diperingati masyarakat dunia, pada 26 September 2023 peringatan hari jadi genap berusia ke 16 tahun. Dengan menggelar bakti sosial pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implant, medis operatif wanita (MOW), medis operatif pria (MOP) dan Intra Unterine Device (IUD) yang sesuai dengan tujuannya.

Bakti sosial pelayanan KB tersebut selain bertujuan untuk mendekatkan akses program KB kepada masyarakat juga untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam Keluarga Berencana (KB) MKJP. KB metode tersebut sangat efektif dan efisien dari berbagai aspek, baik efisien waktu, tenaga biaya dan bahkan tidak dituntut displin mengkonsumsi obat kontrasepsi.

“MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih dari dua tahun, efektif dan efisiensi untuk tujuan pemakaian menjarangkan kelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi. Dan tingkat keefektifan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode kontrasepsi yang lain”.

Menyambut peringatan hari kontrasepsi sedunia tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencnaa Nasional (BKKBN) setempat sejak beberapa pekan lalu, tepat pada awal September 2023 telah menjalin kerjasama dengan beberapa mitra khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu berupa pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi bidan di fasilitas pelayanan kesehatan se-Provinsi Bengkulu.

Selain itu kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Suprapto Bengkulu dengan menggelar pelayanan KB gratis di salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Bengkulu selama tiga hari pada awal September 2023. Pada bakti sosial selama tiga hari 4-6 September 2023 telah melayani sebanyak 90 akseptor.

Yang menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti implant sebanyak 68 peserta, IUD sebanyak 22 peserta. Dan pelayanan pada kegiatan yang sama akan ditindaklanjuti pada akhir September tahun ini, “kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 13 BKKBN Bengkulu Drs. Arsyad., M.Si, Kamis, 21/9.

Provinsi Bengkulu terdapat sembilan kabupaten dan satu kota dengan penduduk 2.010.670 jiwa (SP-2020). Berdasarkan sasaran perkiraan permintaan masyarakat (PPM-2023) Bengkulu yang dikenal dengan Bumi Rafflesia ini memiliki Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 333.166.

Hingga Juli 2023 capaian peserta KB baru yang masih terbilang rendah 10.500 akseptor atau sebesar 30 persen, dengan menggunakan metode jangka panjang sebanyak 2.856 peserta dan 7.644 peserta baru pasca persalinan dan pasca keguguran.

Antusiasnya pemerintahan di Bengkulu dalam memperingati hari jadi kontrasepsi tahun ini. Untuk meningkatkan kesertaan masyarakat menggunakan kontrasepsi BKKBN Bengkulu melibatkan 120 orang peserta pelatihan teknis program Bangga Kencana.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.