Harga Cabai Panjang Merah Kriting di Kota Bengkulu Stabil

oleh -26 Dilihat
Harga cabai panjang kriting di Kota Bengkulu, saat ini stabil Rp 20.000-Rp 24.000/kg, 21 Oktober 2024.(Foto-Dokumen)
Harga cabai panjang kriting di Kota Bengkulu, saat ini stabil Rp 20.000-Rp 24.000/kg, 21 Oktober 2024.(Foto-Dokumen)

Bengkulu- Harga cabai panjang merah kriting di sejumlah pasar tradisonal di Kota Bengkulu, saat ini masih stabil berkisar antaeaa Rp 20.000-Rp 24.000 per kg. Demikian pula stok bahan baku sambil ini ditangan pedagang setempat cukup.

Keterangan yang dihimpin di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Senin (21/10/2024) menyebutkan, dalam sepekan terakhir harga cabai panjang merah tidak mengalami kenaikan alias stabil berkisar antara Rp 20.000-Rp 24.000 per kg.

Hal ini terjadi karena pasokan cabai panjang merah dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu, dalam keadaan lancar, termasuk ke Pasar Panorama, Kota Bengkulu.

“Dalam sepekan ini harga cabai panjang merah di Kota Bengkulu, stabil dan stok cukup banyak, sehingga berapapun permintaan konsumen dapat di atasi pedagang setempat,” kata Arman (36), pedagang sayur di Pasar Panorama, Kota Bengkulu.

Ia mengatakan, saat ini bukan hanya harga cabai yang stabil, tapi harga berbagai jenis sayur-mayur juga stabil, seperti kangkung, bayam, sawi, tomat, mentimun dan jenis sayur lain. Hal ini terjadi karena petani sayur melakukan panen tanamanya normal.

Dengan demikian, pasokan sayur-mayur ke Kota Bengkulu lancar dan stok ditangan pedagang setempat tidak mengalami kekurangan, sehingga harganya tingkat pedagang pengecer stabil.

Harga sayur kangkung Rp 3.000/ikat, bayam Rp 3.500/ikat, tomat Rp 4.000/kg, mentimun Rp 5.000/kg, sawi Rp 3.500/kg dan berapa jenis sayur lainnya juga stabil.

“Kalau hujan tidak banyak turun harga sayur stabil Mas, karena tamanam sayuran milik petani dapat dipanen dengan baik, sehingga pasokannya ke pasar berjalan lacar dan harga tidak melonjak,” ujar Asni (37), pedagang sayur lainnya.

Ia mengaku, pasokan sayur-mayur paling banyak masuk ke Kota Bengkulu berasal dari Kabupaten Rejang Lebong. Soalnya, kabupaten ini merupakan penghasil sayur-mayur terbesar di Provinsi Bengkulu.

Karena itu, jika petani sayur di Rejang Lebong gagal panen akibat cuaca ekstrem, maka dipastikan harga sayur-mayur di Kota Bengkulu melonjak. “Sekarang cuaca bagus dan panen sayur teratur sehingga pasokan ke Bengkulu normal,” ujarnya.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.