Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Ketua Baznas Provinsi Bengkulu menyerahkan secara simbolis kunci rumah layak huni kepada tiga orang warga Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, bertempat di Desa Taba Padang, Sabtu lalu.
Tiga warga penerima kunci rumah layak huni itu, atas nama Eko Extrada, warga Desa Kepala Curup, Agustus, warga Desa Taba Padang dan Dul warga Desa Kampung Jeruk. Pasalnya, rumah mereka mendapat bantuan dana perbaikan dari Baznas Provinsi Bengkulu.
“Saya sengaja datang untuk melihat hasil dan memastikan pembangunan bantuan rumah layak huni ini seperti yang kita harapkan,” kata Gubernur Rohidin.
Ia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Baznas yang dalam tiga tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada tahun 2017 dikatakannya, dalam satu tahun Baznas hanya mampu mengumpulkan zakat Rp 300- Rp 400 juta per tahun, sementara pada tahun 2023 sangat membanggakan sekali telah mendekati angka Rp 10 miliar.
Dengan dana tersebut, katanya selain dapat memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Baznas Provinsi Bengkulu juga mempunyai program beasiswa kepada mahasiswa yang tidak mampu hingga selesai 8 semester.
Selain dari Baznas, pada kesempatan ini Gubernur Rohidin juga menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan kepada 11 warga Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan besaran bantuan masing-masing Rp 17,5 juta.
Nilai bantuan ini menurut Gubernur Rohidin masih kurang untuk membangun sebuah rumah layak huni. Maka dari itu dibutuhkan peran perangkat desa dan masyarakat gotong-royong agar hasilnya lebih baik.
Agustus, salah seorang penerima bantuan rumah layak huni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada gubernur dan Baznas Provinsi Bengkulu. Dengan bantuan ini dirinya dan keluarga bisa merasa lebih nyaman bisa tinggal di rumah.(mc/min)