Gubernur Rohidin Minta SMA/SMK di Mukomuko Terima Siswa Baru Sesuai KK dan KTP

oleh -109 Dilihat
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah foto bersama Kepala SMA/SMK di Kabupaten Mukomuko.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah foto bersama Kepala SMA/SMK di Kabupaten Mukomuko.(Foto/Ist)

Mukomuko-Gubernur Rohidin minta agar sekolah SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Mukomuko tidak menerima peserta siswa didik baru yang tidak sesuai dengan data KTP dan Kartu Keluarga (KK) orang tuanya.

“Saya minta dan tekankan penerimaan siswa sidik baru jalur zonasi, yang jadi masalah itu untuk penetapan zonasi (KTP dan KK asli orang tua) dari calon siswa didik baru. Nah ini tidak boleh ada yang nitip identitas (KK) kepada pamannya, kakaknya atau keluarganya,” kata Gubernur Rohidin pada acara pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB Mukomuko, Sabtu (24/2/2024).

Ia mengatakan, hal ini dilakukan agar tercapai rasa keadilan di masyarakat dan proses penerimaàn siswa jalur zonasi tidak menimbulkan gejolak. Selain juga melarang peserta didik baru yang mendaftar jalur zonasi tidak sesuai data KTP dan Kartu Keluarga (KK) orang tuanya.

Rohidin menambahkan, sekolah SMA/SMK/ dan SLB harus mampu mengelolah dana BOS agar tercapainya proses pendidikan yang baik di Kabupaten Mukomuko. “Ini kemudian terkait penggunaan dana bos, dana komite harus manajerialnya bagus dan memperhatikan betul kondisi siswa,” ujar dia.

Untuk itu, Gubernur Rohidin mengimbau, sekolah SMA/SMK/ dan SLB di Mukomuko, tidak boleh menahan ijazah para alumni serta meminta uang admintrasi kepada alumni yang ingin memperoleh ijazahya.

Tèrkait pengambilan ijazah, dirinya minta digratiskan diumumkan di media-media sehingga tidak ada kesulitan bagi para alumni yang akan mengambil ijazah setelah proses belajarnya selesai,” tutup Rohidin.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.